Profil Kahudi Wahyu Pelatih Baru PSIS Semarang, Juru Taktik yang Punya Filosofi 'Filonesia'

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 13:27 WIB
Kahudi Wahyu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSIS.  (Instagram Maguwoharjo Football Park)
Kahudi Wahyu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSIS. (Instagram Maguwoharjo Football Park)

AYOSEMARANG.COM -- Setelah dinanti publik pecinta sepak bola Kota Semarang, PSIS Semarang resmi menunjuk Kahudi Wahyu sebagai pelatih kepala untuk menghadapi Liga 2 musim 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh manajemen PSIS pada Senin, 30 Juni 2025.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyatakan bahwa Kahudi dipilih karena memiliki kapabilitas kepelatihan yang teruji serta visi strategis untuk membawa tim kembali bersaing di level tertinggi.

"Coach Kahudi kami tunjuk sebagai pelatih kepala PSIS pada kompetisi Liga 2 ini setelah melalui beberapa tahapan proses seperti paparan. Kami memilih coach Kahudi dari beberapa faktor, seperti faktor teknis karena tahun lalu coach Kahudi dapat membangun pondasi yang bagus di salah satu tim yang promosi serta coach Kahudi kami anggap memiliki kemampuan dapat menjadi leader diantara para pemain, official untuk kompak dan guyub di dalam mau pun luar lapangan,"kata Agung.

Baca Juga: Resmi! PSIS Semarang Tunjuk Kahudi Wahyu sebagai Pelatih Kepala untuk Liga 2 2025/2026

Ia juga berharap kehadiran Kahudi bisa menjadi titik balik kebangkitan Laskar Mahesa Jenar usai terdegradasi dari Liga 1. Agung turut mengajak masyarakat Semarang memberikan dukungan penuh kepada klub kebanggaannya.

"Mohon doanya dari Warga Kota Semarang dan teman-teman suporter, semoga dengan hadirnya Kahudi bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga PSIS bisa berprestasi dan kembali ke Liga 1," tambahnya.

Siapa Kahudi Wahyu? Berikut profil singkatnya.

Kahudi Wahyu bukan sosok asing bagi publik Semarang. Lahir di Madiun pada 22 Juli 1978, Kahudi sempat memperkuat PSIS Semarang sebagai bek pada tahun 2007, sehingga memiliki ikatan emosional kuat dengan klub ini.

Kini, ia kembali sebagai juru taktik dengan bekal lisensi kepelatihan A AFC Diploma serta segudang pengalaman melatih tim-tim nasional dan regional.

Pelatih yang dikenal low profile ini mengusung filosofi sepak bola bernama “Filonesia”, yakni pendekatan permainan yang mengutamakan ball possession dan kontrol permainan di setiap laga.

Baca Juga: Peringatan untuk Alfreanda Dewangga setelah Wilujeng Sumping

Perjalanan Karier Pelatih

Karier kepelatihan Kahudi dimulai pada 2017 bersama Sragen United, sebelum melanjutkan langkah ke sejumlah klub seperti Persibangga Purbalingga, Persis Solo (asisten pelatih), Persab Brebes, dan Persijap Jepara.

Pengalaman panjang di berbagai level kompetisi nasional membuat Kahudi dianggap matang secara teknis dan manajerial, dua kualitas penting yang dibutuhkan PSIS untuk bangkit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X