Di musim ini Ivan direkrut oleh PSIS Semarang untuk menyongsong Pegadaian Championship.
Dari Liga 4 langsung naik level ke Liga 2 praktis membuat Ivan beryukur dan berterima kasih pada PSIS.
"Ya saya cukup berterima kasih karena sudah diberi kesempatan untuk bermain lagi setelah sempat disanksi," ungkapnya.
Saat ini Ivan sedang sibuk untuk mencapai level terbaik agar bisa masuk dalam starting eleven skuad PSIS Semarang di bawah asuhan Kahudi Wahyu.
Dari hasil ujicoba dan latihan, Ivan tampak bermain bukan berada di posisi aslinya yakni striker. Kahudi dalam sistemnya menaruh Evan agak ke pinggir atau ke posisi winger.
Ada berbagai pertimbangan dari Kahudi mengubah posisi Ivan. Tapi apabila merujuk gaya bermain dan kemampuan Ivan layak di posisi itu.
Sebagai pemain yang memiliki tinggi postur 176 meter, Ivan punya kecepatan yang patut dimaksimalkan. Terlebih, dengan insting golnya, mungkin Kahudi ingin membuat lini depannya lebih runcing lagi dalam mencetak gol.
Meski demikian, Ivan mengaku masih adaptasi dengan sistem itu. Menurutnya, winger adalah posisi barunya.
"Adaptasi memang perlu waktu karena posisi asli saya striker. Tetapi coach lebih menghendaki saya di winger. Butuh adaptasi lagi," terangnya.
Lebih lanjut Ivan menyatakan target utamanya adalah mengantar PSIS kembali ke kasta tertinggi Super League.
"Ya tentu bawa PSIS ke Liga 1. Tapi saya saat ini lebih ingin tempat di starter dulu," sambungnya.