SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang melakukan evaluasi usai hasil buruk di laga kandang melawan Persiku Kudus, Minggu 14 September 2025.
Evaluasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang terutama memperbaiki rapuhnya lini belakang sehingga mengalami banyak kebobolan saat melawan Persiku Kudus.
Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu menyatakan pembenahan ini dilakukan jelang laga tandang melawan Persipura Jayapura, Sabtu 20 September 2025.
"Bertahan kita sangat rapuh. Jadi itu yang kita benahi dalam latihan menjelang lawan Persipura. Nah, latihan hari ini konsennya ke sana," ungkapnya saat ditemui, Selasa 16 September 2025.
Baca Juga: Contoh Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 139 Kurikulum Merdeka: Aktivitas Ekonomi
Kahudi menyoroti permasalah pada pertandingan pertama kemarin ada di back line, termasuk juga bagaimana mental para pemain yang gugup di pertandingan pertama.
"Nah, saya saya lihat masalah utamanya adalah di back line. Ya, kemudian ada sikap mental yang seharusnya lebih tenang ya, pelanggaran yang pertama itu. Ya, karena di tengah enggak ada orang, tapi dia menarik lawan. Nah, itu salah satu aspek-aspek ya. harus di perhatikan untuk pertandingan yang ke depan," jelasnya.
Saat melawan Persipura Jayapura nanti, Kahudi menyampaikan kemungkinan ada perubahan kompisisi.
"Mungkin akan ada pergeseran (posisi) saja," ucapnya.
Tidak hanya di lini belakang, Kahudi juga memperbaiki struktur menyerang. Pada saat lawan Persiku, Laskar Mahesa Jenar tampak susah payah dalam mencetak gol.
Baca Juga: Dipermalukan Persiku di Kandang, Kahudi Akui Lini Belakang PSIS Rapuh
Pembanahan yang dilakukan Kahudi tak lain adalah perbaikan struktur karena saat lawan Persiku, lini serang tidak berjalan sesuai rencana.
"Kemudian ada pembenahan struktur menyerang ya. Kemarin lawan bisa mengadaptasi aksi kita ya dengan marking gelandang gelandang serang kita dua-duanya di main marking. Nah, kita tidak bisa lepas dari situasi," ungkapnya.
Dari Kapten PSIS Semarang Syiha Buddin yang juga bermain di lini belakang akui kemarin strukturnya amburadul.