Gagal Menang di Pertandingan Terakhir Lawan Bali United, Agius Nilai PSIS Semarang Hilang Konsentrasi

photo author
- Rabu, 12 April 2023 | 23:20 WIB
Fredyan Wahyu saat berjibaku menghalau serangan Bali United. PSIS Semarang dinilai kurang konsentrasi.  (PSIS)
Fredyan Wahyu saat berjibaku menghalau serangan Bali United. PSIS Semarang dinilai kurang konsentrasi. (PSIS)

SLEMAN, AYOSEMARANG.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menilai jika kekalahan PSIS dari Bali United karena kurangnya konsentrasi.

Hal ini dikatakan Agius, karena PSIS Semarang yang tadinya sudah unggul 0-2 dibalas balik oleh Bali United dengan skor 3-2.

Gol dari Bali United ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh Spasojevic di menit ke-40, Eber Bessa di menit ke-63 dan Privat Braga di menit ke-78.

Sedangkan gol dari PSIS Semarang ke gawang Bali United. dicetak oleh Carlos Fortes di menit ke-23 dan bunuh diri Jajang Mulyana di menit ke-32.

Baca Juga: Kena Comeback, Bali United Bikin PSIS Gagal Menang dengan Skor 3-2

"Sebetulnya start dengan cukup baik, bisa unggul 2-1 di babak pertama. Namun Bali United menunjukan permainan terbaiknya malam ini, dan PSIS sedikit hilang konsentrasi dan beberapa momen dan itu menjadi hukuman bagi tim kami," katanya.

Terlepas dari kelengahaan tadi, Agius menilai jika Laskar Mahesa Jenar menunjukan permainan yang bagus.

Bahkan sebetulnya timnya bisa saja mendapat penalti karena ada pelanggaran yang didapat oleh Fredyan Wahyu.

"Sebetulnya permainan PSIS cukup bagus, memainkan sepakbola sesuai rencana, memang ada peluang dapat penalti tapi itulah sepakbola, dan sampai jumpa musim depan," katanya.

Baca Juga: Mencengangkan! Inilah Janji Allah di Malam Lailatul Qadar, yang Enggak Lakuin Bakal Nyesel!

Berdasarkan keterangan dari tim, pelatih asal Malta itu memang masih membesut PSIS di musim depan.

Sejauh ini Agius mengungkapkan jika dirinya sempat kesulitan di awal-awal kehadiran.

Namun dalam beberapa kaga terakhir visinya sudah bisa diterima oleh tim dan menyusul hasil yang positif.

"Setelah 2 bulan di Indonesia, memang di pekan awal cukup sulit beradaptasi baik budaya, bahasa karena berbeda, namun perlahan tim bisa improve dan pemain lebih percaya diri di lima laga terakhir, bermain lebih bagus, hal-hal kecil seperti itulah yang akan kita aplikasikan untuk musim depan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X