psis

Ambisi Baru Ade Ivan, Pemain PSIS Semarang dari Demak yang Bakal Mempertajam Lini Serang

Senin, 11 Agustus 2025 | 19:38 WIB
Ade Ivan Hafilah, penyerang baru PSIS Semarang. Ivan punya ambisi khusus bersama PSIS. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tahun 2021 jadi awan gelap dalam kehidupan penyerang baru PSIS Semarang Ade Ivan Hafilah.

Di tahun itu, Ade Ivan disanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena dinilai melakulan match fixing. Ketika mendapat sanksi, Ivan, sapaan akrabnya, adalah striker Perserang Serang.

Ivan dan 4 rekannya dilaporkan oleh manajernya sendiri Babay Karnawi. Alhasil dia mendapat hukuman sanksi 36 bulan larangan beraktivitas, denda sebesar Rp15 juta, dan 36 bulan larangan masuk area stadion. Artinya, 3 tahun dia vakum dari sepakbola Indonesia.

4 tahun kemudian ketika ditemui di Lapangan Wisesa Mranggen usai mengikuti latihan PSIS Semarang, Ivan mengklarifikasi insiden itu.

Baca Juga: Mulai Kenalkan Pemain Lokal, PSIS Semarang Diperkuat Eks Malut United dan Spesialis Liga 2 Musim Lalu

"Sebetulnya saya korban. Tapi ya sudah lah, sudah berlalu," ungkapnya.

Ade Ivan Hafilah adalah pemain berusia 29 tahun yang berasal dari Demak. Di desa Rimbu Lor, Karangawen tempat tingganya, sejak usia belia sebetulnya Ivan tumbuh jadi seorang pencetak gol yang berbakat.

Meskipun dari Demak, Ivan belajar sepakbola di Semarang atau tepatnya di SSB Tugu Muda.

Beberapa tahun menuntut ilmu di sana, Ivan merantau ke Jakarta sekaligus memetakan kariernya yang lebih banyak berkutat di Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Juga: Keluarga Ahmad Mughni Sodik Minta Polisi Ungkap Tuntas Kematian Anaknya di Sumur Pasar Wonotunggal

Satu persatu tim dia jajal mulai 2014, dari Urakan FC, Frenz United, Persika Karawang, Cilegon United, Rans Cilegon, Perserang sampai terakhir Cimahi Putra.

Di klub terakhirnya usai kena sanksi 3 tahun, Ivan tampil cemerlang dengan mencetak 9 gol serta mendapat predikat pemain terbaik dalam Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.

Prestasi itu tidak mengherankan karena Ivan tak mau tiarap begitu saja usai disanksi. Dia tetap menjaga kondisi sembari menunggu awan gelap di tahun 2021 tadi sirna.

"Saya masih ingin berlaga di profesional," kata Ivan.

Halaman:

Tags

Terkini