SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Duel antara Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada Jumat 7 November 2025 dipastikan berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Keputusan tersebut diambil aparat kepolisian untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasat Intel Polrestabes Semarang, Kompol Rohmadi Hartono, menyebut langkah itu merupakan upaya preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya, pertandingan Tornado FC melawan PSIS Semarang digelar tanpa penonton karena risikonya cukup tinggi. Potensi kericuhan masih sangat besar,” ujarnya, Senin 3 November 2025.
Baca Juga: Rekayasa Cuaca Berhasil Kurangi 70% Hujan, BMKG: Waspadai Puncak Penghujan November-Desember 2025
Rohmadi menjelaskan, konflik internal yang belum tuntas antara suporter Semarang dan manajemen PSIS menjadi alasan utama larangan tersebut.
“Masalah antara suporter Semarang dengan manajemen PSIS masih belum selesai. Kalau pertandingan ini dihadiri penonton, bisa jadi mereka datang bukan untuk mendukung, tapi untuk mempermalukan PSIS. Nah, di situ letak kerawanannya,” ungkapnya.
Meski tanpa penonton, kepolisian tetap menyiagakan personel untuk menjaga keamanan di sekitar stadion.
“Pengamanan tetap kami maksimalkan, terutama di area luar stadion. Kami mewaspadai kemungkinan adanya aksi boikot atau unjuk rasa,” tambahnya.
Baca Juga: Hampir Sebulan, Kakak Beradik di Boja Bertahan Hidup dengan Air Putih
Kompol Rohmadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri datang ke stadion jika belum ada pengumuman resmi terkait perubahan kebijakan pertandingan.
“Kami berharap masyarakat, khususnya warga Semarang yang ingin menonton sepak bola, bisa memahami situasi ini.
Kalau belum ada pengumuman resmi soal penonton, sebaiknya jangan datang. Kalau pun nanti diizinkan, datanglah dengan niat mendukung, bukan untuk membuat ricuh,” pungkasnya.