psis

Pernah Jadi Bagian Arema FC, Carlos Fortes Ratapi Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 4 Oktober 2022 | 14:51 WIB
Carlos Fortes ikut menuturkan rasa prihatinnya terhadap tragedi Kanjuruhan. (budi cahyono/ayosemarang.com)

SEMARANG TIMUR, AYOSEMARANG.COM -- Para pemain PSIS Semarang termasuk Carlos Fortes ikut menuturkan rasa prihatinnya terhadap tragedi Kanjuruhan.

Kejadian tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan banyak korban membuat semua orang ikut merasa sedih.

Barangkali tidak hanya orang Indonesia saja, tragedi Kanjuruhan Malang juga jadi perhatian dunia.

Baca Juga: Terungkap! Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata di Kanjuruhan Disebut Anak Buah Ferdy Sambo

Sejauh ini dari tragedi Kanjuruhan Malang itu, Pemerintah merilis ada 448 korban dengan 323 luka-luka dan 215 meninggal.

Jumlah korban itu tentu saja cukup besar dan banyak pihak yang menyebut jika Tragedi Kanjuruhan Malang bukan hanya sekadar kerusuhan semata, tetapi bencana.

Diketahui, Carlos Fortes pernah menjadi bagian Arema FC pada musim 2021 dan merasakan fanatisme suporter.

Saat ditemui pada Selasa 4 Oktober 2022, Carlos Fortes mengaku merasa ikut sedih.

Baca Juga: Ada Apa dengan Gate 13 di Tragedi Kanjuruhan? Seorang Saksi Mata Ungkap Kengeriaanya: kuburan massal

"Arema tim pertama saya di Indonesia. Saya pernah kenal mereka. Mereka punya suporter fanatik. Sedih jika melihat apa yang terjadi kemarin," ucapnya.

Selain suporter, Carlos Fortes juga melihat bagaimana eks rekan-rekannya yang berduka.

Fortes mengungkapkan para pemain Arema FC bersinggungan langsung dengan kejadian.

Bahkan menurut penuturan mereka, ada yang sempat ikut membantu menyelamatkan korban meskipun gagal dan meninggal di depan matanya.

"Saya bisa merasakan bagaimana perasaan mereka yang begitu dekat dengan kejadian, sungguh berat. Ini tragedi besar," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini