Digilas Borneo FC, Pelatih PSIS Semarang Evaluasi Cara Bertahan Mahesa Jenar

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:15 WIB
Wahyu Prasetyo saat berduel dengan pemain Borneo FC. PSIS Semarang harus segera evaluasi.  (PSIS)
Wahyu Prasetyo saat berduel dengan pemain Borneo FC. PSIS Semarang harus segera evaluasi. (PSIS)

SLEMAN, AYOSEMARANG.COM -- Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan mengaku kecewa dengan hasil yang didapat saat lawan Borneo FC lanjutan BRI Liga 1, Jumat 4 Desember 2022.

Dalam pertandingan itu, PSIS Semarang harus mengalami kekalahan dengan skor 2-4 dari Borneo FC.

Gol dari Borneo FC ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh Stefano Lilipaly dengan dua gol di menit 19 dan 83, Jonathan Bustos di menit 22 dan Agung Prasetyo di menit ke-43.

Baca Juga: Main Efektif, Borneo FC Kalahkan PSIS Semarang 4-2

Sementara dari PSIS Semarang gol dicetak oleh Fredyan Wahyu di menit ke-35 dan Hari Nur Yulianto di menit ke-67.

Kekecewaan Ian itu disampaikan karena PSIS kecolongan lewat gol-gol yang seharusnya tidak perlu dilakukan seperti dua gol dari set piece Borneo.

"Seperti gol pertama itu freekick yang cukup cepat kemudian ada juga gol di babak pertama yang melalui free kick dan juga gol keempat Borneo melalui free kick itu yang menjadi kelengahan namun setelah ini tetap fokus untuk menatap laga selanjutnya di liga satu," ungkapnya.

Kemudian setelah kekalahan ini, Ian akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi kelengahan lagi seperti lawan Pesut Etam di laga selanjutnya.

Baca Juga: Kroasia Bikin Mewek Brazil Lewat Hasil Dramatis, Brozovic Jadi Jimat Kemenangan

Evaluasi yang akan dilakukan terutama soal cara bertahan dimana PSIS dalam pertandingan ini kecolongan lewat gol dari freekick lalu shooting oleh Jonathan Bastos yang tidak diblok sehingga menghasilkan gol.

"Tentunya lada gol ketiga dan free kick gol keempat itu yang menjadi evaluasi," sambungnya.

Setelah laga ini juga Ian akan melakukan recovery mengingat tidak lama lagi PSIS akan bermain kembali.

Terlebih lagi, nantinya bakal ada pemain PSIS Semarang yang akumulasi kartu kuning.

Baca Juga: Lautaro Martinez Jadi Pahlawan Argentina Bungkam Belanda, Sempat Jadi 'Badut' Piala Dunia 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X