KENDAL,AYOSEMARANG.COM-- Penurunan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal melalui berbagai cara.
Diantaranya dengan Surat Edaran (SE) Bupati Kendal terkait dengan percepatan penurunan stunting melalui program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Nantinya akan dihimbau kepada para ASN, kepala desa, perangkat desa, oraganisasi kemasyarakatan segala profesi untuk menjadi BAAS diwilayahnya masing-masing, minimal satu orang satu anak.
Kepala DP2KBP2PA Kendal Albertus Hendri menerangkan, terkait dengan pogram BAAS dapat berkontribusi melalui 4 cara.
Yakni pemberian makanan tambahan (PMT) yang diwujudkan dalam bentuk uang tunai senilai Rp20.000 yang diberikan selama 90 hari.
Nantinya dana tersebut diolah menjadi makanan siap saji tinggi protein oleh tim pendamping keluarga yang ada di tiap desa dan kelurahan.
Baca Juga: Gak Perlu Banyak Interaksi! TOP 4 Jurusan Kuliah untuk Orang Pendiam, Salah Satunya DKV
“Selanjutnya pemberian 2 butir telur setiap hari yang diberikan selama minimal 3 hingga 6 bulan, disalurkan melalui tim pendamping keluarga yang ada di tiap desaa atau kelurahan," jelas Albertus.
"Ada juga dengan menyisihkan seporsi masakan rumahan lengkap siap saji sesuai dengan gizi seimbang untuk satu baduta stunting selama 90 hari tanpa putus, disalurkan melalui tim pendamping Keluarga yang ada di tiap desa atau kelurahan,” sambungnya.
Langkah lain program BASS ini juga mampu memberikan bantuan sesuai kemampuan dan keikhlasan, disampaikan melalui sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kendal untuk diolah menjadi makanan siap saji tinggi protein oleh tim pendamping keluarga yang ada di tiap desa dan kelurahan.
Baca Juga: Meskipun Terpencil Desa Ini Menjadi Tempat Destinasi Wisata Tertinggi di Jawa Tengah
Sementara itu dikatakan pada evaluasi intervensi kasus stunting tahap I yang dilakukan oleh TPPS Kendal sudah ada yang diselesaikan atau lolos stunting dan ada juga yang kondisinya sudah membaik tapi belum sesuai kriteria.