AYOSEMARANG.COM -- Dinas Pariwisata menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal dalam pagelaran ketoprak. Dalam pertunjukkan wayang manusia tersebut Bupati diminta untuk mengisi peran.
Kabid Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata Dinparta Demak, Masluroh mengatakan bahwa pihaknya tengah melayangkan surat permohonan kepada bupati terkait hal tersebut. Bupati memerankan ratu dalam cerita sejarah berdirinya Majapahit.
"Perannya dalam cerita ceritanya Bandung Teklek itu sejarah berdirinya Majapahit, tapi ini jadi ketoprak ini tidak ketoprak yang apa jenenge
ketoprak ketoprak humor, bukan ketoprak yang pakem itu karena kan kita bidik juga anak-anak muda jadi ceritanya yang humor," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu, 29 November 2023.
Selain Bupati, lanjutnya, pihaknya berharap Wakil Bupati dan Sekda juga berkenan tampil dalam gelaran tersebut. Gelaran tersebut sekaligus mensosialisasikan gempur rokok ilegal.
"Dalam percakapan itu berkenan untuk memerankan, Bupati sebagai istri Raja. Itu nanti di dalam situ Bupati itu langsung perankan, kayak ada perintah-perintah untuk sosialisasinya itu," terangnya.
"Yang main ketoprak kemarin sudah (dilayangkan surat permohonan), diharapkan Bupati, Wakil Bupati dan Pak Sekda, tapi kami belum konfirmasi lagi," imbuhnya.
Pantauan siang ini bahwa portal masuk ke lapangan Tembiring sudah ditutup, sehingga tidak bisa dilalui bus pariwisata yang biasa untuk parkir. Nampak panggung tratak sedang dipasang depan Gedung Panggung Kesenian dan sejumlah pedagang sudah buka lapak di area tersebut.
Acara tersebut dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai di depan Gedung Panggung Kesenian Demak, Lapangan Tembiring, Jogoloyo, Wonosalam.