SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Getaran gempa terjadi di Semarang pada Jumat 22 Maret 2024 pada pukul 16.00 WIB. Bahkan dikabarkan gempa sudah terjadi sebangak dua kali.
Namun untuk gempa di Semarang ini dinilai lebih terasa sampai membuat warga berhamburan keluar.
Momen warga berhamburan keluar ini terjadi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang. Gempa terasa bahkan di lantai satu sekitar 15 detik.
Sejumlah PNS dan orang-orang termasuk wartawan yang ada di dalam gedung kemudian mengevakuasi diri ke luar.
Baca Juga: Cek Persiapan Peralatan Satgas Quick Respon Jelang Arus Mudik
Salah seorang PNS, yang keluar ruangan, Eni bahkan keluar membawa laptopnya saat gempa dan kemudian meneruskan tugasnya di depan tempat parkir. Ia mengatakan gempa cukup terasa.
"Yang siang tadi terasa, ini lebih keras lagi. Ini saya lanjutin di sini," kata Eni.
Kemudian salah seorang petugas di kantor tersebut juga memberikan pengumuman kalau lift sementara dimatikan karena kali ini gempa yang terasa cukup besar.
"Tadi siang lantai satu tidak terasa, yang ini sampai lantai satu. Jadi sementara lift dimatikan demi keamanan," ujar petugas bernama Poer saat memberitahukan soal penonaktifan lift.
Baca Juga: Salurkan Bantuan Sembako, Masjid Baitun Nikmah Gandeng CSR, Baznas dan BNPB
Sementara itu di daerah Pedurungan Tengah Kota Semarang, gempa juga terasa kuat.
Salah satu warga, Oktabrian mengatakan siang tadi gempa tidak terasa di sana tapi kali ini warga sampai ada yang panik.
"Ini barusan kerasa sekali, tetangga ada yang teriak. Goyang semua," ujar Oktabrian.
Mengutip dari laman Twitter BMKG, gempa ini terjadi sekitar pukul 15.52 WIB. Gempa berlokasi di 130 km timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km.