Warga Borong Sembako Murah dalam Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Gemuh

photo author
- Senin, 1 April 2024 | 14:02 WIB
Warga antre membeli beras dan gula murah dalam program gerakan pangan murah di halaman Kecamatan Gemuh, Senin 1 April 2024.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Warga antre membeli beras dan gula murah dalam program gerakan pangan murah di halaman Kecamatan Gemuh, Senin 1 April 2024. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Halaman Kecamatan Gemuh Senin 1 April 2024 sudah diserbu warga meski sembako yang akan dijual belum datang. Warga sudah menunggu sejak pukul 06.30 WIB khawatir tidak kebagian sembako dengan harga murah ini.

Antusias warga ini wajar karena harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar masih cukup tinggi. Untuk itulah warga rela menunggu lama agar mendapat bagian sembako murah yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan komoditi sayuran.

Gerakan pangan murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang ada di masyarakat. Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu program Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan di Kabupaten Kendal dilaksanakan di Kecamatan Gemuh.

Produk pangan yang dijual meliputi beras, minyak, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, ayam, daging, dan produk pangan lainya. Gerakan Pangan Murah menyediakan bahan pangan dibawah harga pasar yang bertujuan sebagai stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-23, Tiga Pemain PSIS Semarang Dipanggil Timnas Indonesia

Salah satu warga, Ayu Khizbauni mengaku memborong gula pasir dan beras. Dirinya yang sudah menunggu lama ini memanfaatkan untuk membeli beras dan gula dalam jumlah banyak.

“Sudah lama menunggu jadi ya borong saja tadi beli beras 15 kilogram dan gula pasir 6 kilogram. Harganya sangat murah jika dibandingkan beli warung atau pasar,” katanya.

Sementara itu Camat Gemuh, Kartini mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan sembako menjelang Idul Fitri. “Yang dijual disini ada dari Bulog yakni beras, gula pasir dan minyak goreng. Juga ada dari petani lokal ada yang menjual beras, sayuran dan ayam potong,” jelas Kartini.

Tidak ada pembatasan dalam pembelian sembako murah ini, warga juga tidak perlu kupon untuk membeli hanya menyiapkan uang tunai dan antre saja. Harganya menurut camat jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X