Maulan Yusup: Tak Ada Tempat untuk Kritikan dalam Pelantikan Pengurus NU Batang

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:37 WIB
Ketua DP Ansor Kabupaten Batang, Maulan Yusup. (Istimewa)
Ketua DP Ansor Kabupaten Batang, Maulan Yusup. (Istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Batang pada Minggu, 11 Agustus 2024, membawa nuansa baru di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang.

Dengan penuh khidmat, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Batang, Maulan Yusup, menyampaikan pandangannya tentang kepengurusan baru ini, namun dengan sikap yang tetap menghormati struktur organisasi NU.

Sebagai bagian dari Badan Otonom NU, Maulan Yusup menegaskan posisinya untuk tidak mempermasalahkan komposisi pengurus baru.

“Kami hanya mengikuti arahan dari PC NU. Ini bukan ranah kami untuk menilai atau mengkritisi komposisi pengurus,” ungkapnya dengan penuh penghormatan. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dalam berorganisasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni di dalam tubuh NU.

Maulan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Batang, mengungkapkan kegembiraannya melihat jalannya konferensi hingga pelantikan yang berjalan lancar.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus baru PC NU Batang. Sebagai Ketua GP Ansor, saya merasa bahagia melihat proses ini berjalan sukses," katanya.

Menurutnya, masa jabatan lima tahun ke depan akan menjadi ujian penting bagi pengurus baru dalam menjalankan amanat besar yang tertuang dalam tagline "Bergerak Melayani Umat."

Pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan awal dari tugas berat yang harus diemban bersama.

“Ini adalah langkah awal yang penting. Meski tidak mudah, dengan kebersamaan antara PC NU dan seluruh Badan Otonom se-Kabupaten Batang, kita optimis bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan penuh berkah,” ujar Maulan dengan penuh keyakinan.

Sementara itu, dalam sambutannya usai dilantik sebagai Rois Syuriah PC NU Kabupaten Batang periode 2024-2025, KH Muhammad Luthfi memberikan pandangannya yang penuh bijaksana. Tantangan terbesar yang akan dihadapi NU Batang adalah industrialisasi yang tengah berkembang di wilayah tersebut. KH Luthfi dengan tegas menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kemaslahatan umat.

“Kami, warga NU Kabupaten Batang, tidak menolak industrialisasi. Namun, kami berharap industrialisasi ini tidak mengorbankan kemuliaan jiwa-jiwa yang ada di muka bumi, termasuk di wilayah kita,” jelas KH Luthfi.

Pesan ini mencerminkan komitmen NU untuk tetap berada di garis depan dalam menjaga moralitas dan kemaslahatan umat di tengah perubahan zaman.

Lebih jauh, KH Luthfi menyatakan kesiapan NU untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak demi tercapainya kemaslahatan umat.

“Kami siap bekerjasama dengan siapapun selama itu membawa keselamatan dan kemuliaan umat di Kabupaten Batang. Mudah-mudahan Allah memberikan ridha-Nya kepada kita semua,” tuturnya, menyiratkan harapan besar akan masa depan yang lebih baik di tengah tantangan yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X