Mahasiswa Unnes Semarang Diduga Melakukan Rudapaksa, Kampus akan Lakukan Sidang Etik

photo author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 15:19 WIB
Mahasiswa Unnes Semarang diduga melakukan rudapaksa  (facebook)
Mahasiswa Unnes Semarang diduga melakukan rudapaksa (facebook)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berinisial J viral di media sosial X karena diduga melakukan aksi rudapaksa. 

Dugaan rudapaksa salah satu mahasiswa Unnes itu diviralkan oleh akun @araoulette. Dia mencantumkan beberapa tangkapan layar percakapan dari korban, pelaku, hingga pihak lain yang berusaha mengkonfirmasi. Dalam utas tersebut diketahui peristiwa terjadi pada bulan Desember 2023.

Awalnya korban menumpang J yang katanya akan mengantar ke rumah teman korban. Ternyata korban dibawa ke kos J yang kemudian terjadi persetubuhan beberapa kali hingga esok paginya.

Singkat cerita, korban mengalami depresi hingga berdampak pada kesehatan hingga harus berobat ke rumah sakit.

Baca Juga: Bayi Ditemukan Meninggal di Desa Mejasem, Ayah Kandung Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan

Utas itu diunggah hari Selasa 20 Agustus lalu dan langsung ramai. Pihak kampus UNNES yang mendapat informasi tersebut langsung mengambil beberapa langkah termasuk akan melakukan sidang etik kepada J.

"Pada Selasa 20 Agustus 2024 malam muncul perbincangan di media sosial X mengenai dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa UNNES. UNNES memberikan perhatian serius dengan melakukan langkah-langkah yaitu tim Etik Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Tim Seksi Kemahasiswaan UNNES, dan Tim Etik UNNES telah bekerja dengan menggali informasi dari berbagai sumber agar memperoleh informasi yang benar dan berimbang," kata Kepala Humas UNNES, Rahmat Petuguran dalam keterangannya, Rabu 21 Agustus 2024.

Setelah itu Tim Kemahasiswaan UNNES juga langsung menggali informasi ke pemilik akun @araoulette dan berupaya untuk bertemu dengan korban. Hari ini UNNES juga menghubungi terduga pelaku.

"Pada Selasa (20/8) malam Tim Kemahasiswaan langsung menggali informasi melalui pemilik akun @araoulette dan mengupayakan pertemuan dengan korban agar dapat memperoleh informasi lebih detail. Pada Rabu 21 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB Tim Etik FIK telah menghubungi terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih detail. Komunikasi juga dilakukan melalui orang tua terduga pelaku," jelas Rahmat.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Madukoro Semarang: Vario Tabrak Pajero, Satu Orang Tewas

Sedangkan dari informasi yang didapat oleh Unnes, memang ada indikasi pelecehan seksual yang merujuk pada tindak pidana pemerkosaan. Sidang etik akan dilakukan kepada J.

"Jika berdasarkan informasi tersebut ditemukan indikasi kekerasan atau pelecehan seksual atau bahkan tindak pidana pemerkosaan, UNNES akan melakukan sidang etik. Sanksi terhadap mahasiswa terduga pelaku kekerasan atau pelecehan seksual akan diberikan sesuai Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021," ujar Rahmat.

Rahmat juga menambahkan informasi mengenai perkembangan hal ini akan disampaikan lebih lanjut. Unnes meminta segala pihak yang terkait dapat kooperatif sehingga penanganan kasus ini dapat dilakukan secara tuntas, proporsional, dan adil sesuai peraturan yang berlaku.

"Unnes berkomitmen mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari kekerasan seksual," imbuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X