Empat Remaja Diamankan di Banyumanik Semarang, Polisi Luruskan Informasi: Bukan Pelaku Tawuran

photo author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 15:03 WIB
Beberapa remaja yang diamankan petugas karena dinilai berbuat onar di Banyumanik Semarang. (Istimewa)
Beberapa remaja yang diamankan petugas karena dinilai berbuat onar di Banyumanik Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sebuah video viral di sosial media aparat TNI atau Bhabinsa di Banyumanik Semarang menangkap beberapa kreak atau remaja-remaja berandal yang diduga hendak berbuat onar.

Dalam video di sosial media tersebut, tampak beberapa remaja yang diberi perlakuan khusus oleh salah seorang anggota TNI.

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian remaja-remaja itu terjadi di Srondol Kulon, Banyumanik Semarang pada Minggi 6 Oktober 2024 pada pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut bukanlah terkait gangster atau kreak yang berulah di lokasi kejadian.

Baca Juga: Video Gangster Dikaploki Tentara di Banyumanik Semarang, Diduga akan Tawuran dan Bawa Sajam

Ali menyebut empat pemuda itu diamankan karena sebelumnya sempat dihakimi warga setelah mengalami perselisihan dengan salah satu temannya di sebuah kos yang berada di Srondol Kulon sekira pukul 18.00 WIB.

"Saya luruskan itu bukan kreak, tapi masalah pribadi dan salah paham, tolong diluruskan ya,”ungkapnya saat dikonfirmasi pada Senin 7 Oktober 2024.

Lebih lanjut Ali menuturkan kronologi singkat awalnya keempat pelaku itu mendatangi tempat kos dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Dikarenakan ada kegaduhan para warga datang di lokasi kejadian dan keempat pelaku sempat dihakimi warga.

Baca Juga: Viral Rumah Roboh di Semarang Bikin Panik Orang, Satu Meninggal, Tiga Luka-Luka

Kemudian petugas mendatangi lokasi dan mengamankan keempat pelaku tersebut.

“Awalnya warga menelepon babinkamtibmas memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Banyumanik lalu petugas mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku,” ujarnya.

Saat ini, keempat pelaku yang sudah diamankan itu sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motifnya melakukan penganiayaan terhadap korban.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X