Nyelonong ke Rel di Tugu Semarang, Seorang Gadis Tewas Tertemper Kereta Api

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 20:09 WIB
Petugas saat melakukan evakuasi perempuan yang tertemper kereta di Tugu Semarang. (Istimewa)
Petugas saat melakukan evakuasi perempuan yang tertemper kereta di Tugu Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kecelakaan terjadi di rel kereta api wilayah Tugu Semarang dengan korban seorang remaja perempuan. 

Berdasarkan informasi yang didapat, korban berinisial AR (15) yang merupakan warga Mangkang. Dia tertemper pada pukul 12.05 WIB di KM 12+4 petak jalan Stasiun Mangkang - Jerakah. Korban tertabrak KA Barang relasi Jakarta - Surabaya.

Sebelum tertemper kereta, saksi mengatakan, masinis kereta sudah beberapa kali membunyikan klakson.

Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan informasi tersebut. Korban tiba-tiba menyeberang dan tidak mendengarkan klakson dari masinis.

Baca Juga: Raperda Pertambangan Minerba Diketok, Pemprov Jateng Siap Tertibkan Galian C

"Sebelum kejadian masinis telah membunyikan semboyan 35 berkali-kali sebagai tanda peringatan. Namun kejadian tidak dapat dihindari," kata Franoto lewat pesan singkat, Rabu 13 November 2024.

Lebih lanjut Franoto membeberkan korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka berat di kepala. Unit dari pengamanan KAI dan Polsek Tugu mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan.

"Unit Pengamanan KAI segera menghubungi kepolisian dan pihak keluarga. Selanjutnya korban langsung dibawa pulang oleh keluarga, dengan proses koordinasi yang melibatkan tim Inafis dan Polsek Tugu," jelas Franoto.

Franoto pun mewakili PT KAI merasa prihatin dan menyampaikan duka mendalam.

Baca Juga: Deretan Acara Menarik Digelar Menyambut HUT Ke 1 Queen City Mall Semarang

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam," imbuhnya.

Sedangkan untuk jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.

Franoto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di jalur kereta.

"Masyarakat diminta tidak bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X