IKAPTK Gelar Samapta dan Laga Persahabatan

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 11:18 WIB
Ketua IKAPTK  Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH, SIP, MSi (berdiri, tengah) berfoto bersama para peserta Samapta, di lapangan Sidodadi. (dok)
Ketua IKAPTK Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH, SIP, MSi (berdiri, tengah) berfoto bersama para peserta Samapta, di lapangan Sidodadi. (dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Seluruh alumni IPDN hendaknya tetap menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam menjalankan tugasnya, tanpa memandang kesenioritasan. 
 
Hal itu dikatakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni  Perguruan Tinggi  Kepamongprajaan ( IKAPTK) Kota Semarang Dr  Bambang Pramusinto SH SIP MSi, di Lapangan Sidodadi,  Jumat 27 Desember 2024.
 
Dikatakan Bambang Pramusinto, antarpurna praja, baik dari APDN, STPDN hingga IPDN diharapkan bisa terus menjalin komunikasi dengan baik. Sebab, dalam menjalankan tugas dibutuhkan kebersamaan dan kolaborasi.
 
"Kita ini satu almamater, kalau sudah di lapangan yang dikedepankan bukan kompetisi, tapi keakraban dan jiwa korsa," tegas  Pramusinto yang juga kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Semarang di sela-sela kegiatan Samapta dan pertandingan sepak bola persahabatan IKAPTK melawan Dispora Kota Semarang.
 
Diiringi organ tunggal, suasana di Lapangan Sidodadi terlihat meriah. Penyanyi dadakan dari anggota IKAPTK maupun dari siswa praja bergantian menghibur peserta lomba dan seluruh tamu undangan. 
Suasana semakin gayeng ketika  acara  kuis berhadiah dimulai. Ada tiga pertanyaan  ditujukan kepada siswa praja, salah satunya adalah  siapa  nama  Kadispora Kota Semarang. 
 
Salah seorang praja angkat tangan dan menjawab Drs  Fravarta Sadman. MC  kembali bertanya, biasa dipanggil siapa, dari arah belakang ada suara nyletuk, biasa dipanggil Avatar. Spontan seluruh peserta yang mendengar kompak tertawa lepas.
 
Acara selanjutnya, penyerahan medali kepada delapan praja sebagai peserta Samapta terbaik.  Dilanjutkan, pembagian medali sebagai apresiasi laga sepak bola dengan skor 2-3 untuk kemenangan Tim Dispora.   
 
Panitia juga memberikan medali untuk pemain sepak bola terbaik yang diraih Gunawan Wibisono dari Dispora dan Harris dari IKAPTK.
Kegiatan lomba Samapta diikuti 33 praja dan dihadiri pengurus IKAPTK, mulai dari kepala dinas, camat, sekcam, hingga lurah. Adapun acara pembukaan dipimpin Inspektur Upacara Adi Tri Hananto, selaku ketua Perkumpulan Purna Widya Praja (PPWP) Kota Semarang.
 
 
Dalam sambutannya, mantan sekda Kota Semarang itu meminta kepada seluruh praja untuk menjadi kader  yang baik. Karena, paparnya, setelah menyelesaikan pendidikan  dan masuk ke dunia pekerjaan, nantinya  bisa saja akan mengatur senior.
 
"Saya ini angkatan 17 pernah punya sekcam  angkatan 13, senior saya  jauh. Apapun yang terjadi  penghormatan  terhadap senior tetap harus dijaga,"papar Adi.
 
Lebih lanjut dikatakan Pramusinto,  kegiatan Samapta dan sepak bola persahabatan ini, bertujuan  untuk menjalin komunikasi  keakraban, antara purnabakti, purnapraja, dan praja  STPDN. 
 
Khusus untuk Samapta yang dilakukan praja  seperti lari mengitari lapangan tujuh kali, pull up, sit up, dan push up sebenarnya  meneruskan tradisi di STPDN setiap semesteran.  Tujuannya, untuk menjaga kebugaran, kesehatan, dan menjalin komunikasi. 
 
Kadisdik Kota Semarang itu sependapat dengan arahan dari  ketua PPWP,  bahwa alumni STPDN dalam bekerja tanpa memandang yunior maupun senior.  
"Menyelesaikan tugas itu harus bersama-sama. Kalau sudah di lapangan jangan memandang itu yuniorku walaupun jabatannya lebih tinggi. Senior tetap harus dihormarti.  Sebaliknya, ada senior jabatannya di bawah yunior, ya tetap dihormati. Makanya, sikap seperti itu kita 
 bangun dengan kegiatan seperti  ini,"  tegas Bambang.
 
Diungkapkan, jumlah  anggota IKAPTK  sekitar 200 orang, adapun jumlah praja hingga praja utama ada 230 personel. "Jika diberdayakan,  bisa menjadi  modal besar dalam membantu penyelenggaraan Pemerintahan Kota Semarang.
 
Bambang Pramusinto  sebagai koordinator dan ketua Alumni IPDN di Kota Semarang
mengharapkan,  praja bisa mencontoh hal yang baik dari  senior,  mulai  dari etos kerja, respek terhadap tugas, kolaborasi, hingga totalitas dalam bekerja.
"Ini beberapa contoh yang bisa ditiru adik-adik dari senior, " ungkapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X