Hilal di Kota Semarang Belum Terlihat, Keputusan Ramadhan Ada di Kemenag

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 19:09 WIB
Pantauan hilal di Planetarium UIN Walisongo Semarang. Keputusan ramadhan ada di Kemenag. (Istimewa)
Pantauan hilal di Planetarium UIN Walisongo Semarang. Keputusan ramadhan ada di Kemenag. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Hilal dalam pantauan di Kota Semarang atau tepatnya di Planetarium UIN Walisongo untuk menentukan bulan ramadhan belum terlihat. Namun meski demikian Semarang tidak bisa memutuskan kapan bulan ramadhan dimulai.

Kakwanil Kemenag Jateng Saiful Mujab menyampaikan sampai saat ini dari enam titik pemantauan di Jawa Tengah belum ada laporan yang melihat hilal. Daerah tersebut adalah Pemalang, Jepara, Semarang, Rembang, Brebes, Purworejo.

"Belum ada laporan tapi kemungkinan besar lihat kondisi alam apalagi hujan, kemungkinan besar tidak terlihat," kata Saiful di lokasi, Jumat 28 Februari 2025.

Kemudian dari hasil pantauan yang didapat akan dirapatkan dan disidangkan. Kemudian akan disumpah dan dilaporkan ke sidang Isbat Besar Kemenag di Jakarta.

Baca Juga: Cara Membuat Kolak Labu Super Lezat untuk Berbuka Puasa Ramadan

"Ini akan disidang dan dipastikan. Disumpah tidak melihat dan dilaporkan ke pusat," tegasnya.

Di sisi lain Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Nizar menyanpaikann dari pantauan yang dilakukan ternyata tertutup awan. Meski demikian perkiraan hilal masih belum memenuhi kriteria.

"Yang terlihat hanya awan warna putih, tidak ada setitik pun cahaya di situ. Sehingga diantara teman-teman tidak ada yang melihat hilal. Tinggi hilal 3 derajat 28 menit 52 detik," kata Nizar.

Sementara Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Ahmad Syifaul Anam menyampaijan Rukyatul Hilal yang dilakukan di Semarang memang belum bisa melihat hilal.

Namun jika dari Aceh bisa melihat dan divalidasi, maka hari Sabtu 1 Maret 2025 besok masuk 1 Ramadan 1446 Hijriah.

Baca Juga: Pantai Indah Kemangi jadi Pilihan Lembaga Falakiyah PCNU Kendal  untuk Rukyatul Hilal

"Posisi hilal yang memungkinkan kesaksiannya di Aceh yaitu di Sabang. Dan ada di Padang dan Banda Aceh. Kalau di Aceh melihat hilal dan divalidasi oleh Kementerian Agama, baru akan diputuskan. Aceh posisi sentral," kata Ahmad.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X