AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IDBU 72 Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program pengajaran bahasa Inggris dan peningkatan literasi anak di Dusun Kaliajeng, Tajuk, Getasan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Baitul Hijrah melalui program bertajuk "Pengadaan Buku Edukatif Interaktif dan Pengajaran Bahasa Inggris."
Program ini digagas oleh Nahar Hidayah, mahasiswi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UNDIP, sebagai bentuk implementasi dari tema multidisiplin II, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Komunitas Secara Berkelanjutan.” Program ini didampingi oleh dosen pembina Prof. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M., M.A.
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dipilih karena relevansinya dalam mendukung keterampilan komunikasi global, termasuk bagi anak-anak. Di era digital, kemampuan berbahasa Inggris dinilai penting untuk mendukung pendidikan dan perkembangan literasi sejak dini.
Melalui pendekatan fun learning, kegiatan pengajaran dilakukan menggunakan media buku edukatif interaktif seperti buku cerita bergambar, buku peep inside, dan buku permainan. Materi yang diajarkan mencakup keterampilan reading, writing, translation, hingga spelling word secara sederhana dan menyenangkan.
“Penggunaan metode belajar sambil bermain digunakan untuk meningkatkan minat serta kemampuan anak-anak dalam belajar Bahasa Inggris melalui metode yang menyenangkan dan mudah dipahami,” ujar Nahar saat penyampaian materi.
Kegiatan ini menyasar anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1 hingga kelas 6 yang menjadi binaan Yayasan Baitul Hijrah. Pengajaran dilakukan secara intensif dengan mengedepankan suasana belajar yang interaktif dan inklusif.
Baca Juga: Banjir Rob Sayung Tak Terkendali, Pakar Undip: Solusinya Hanya Tanggul Laut
Tak hanya sekadar mengajar, mahasiswa KKN juga memberikan bantuan buku kepada yayasan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap peningkatan literasi anak-anak.
“Semoga buku yang diberikan dapat bermanfaat dan anak-anak lebih bersemangat dalam belajar bahasa Inggris,” ujar salah satu pengurus Yayasan Baitul Hijrah ketika serah terima buku.
Program ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa UNDIP dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang kreatif dan berkelanjutan, khususnya di daerah pelosok seperti Getasan.
