ISMAYA Group Ekspansi ke Semarang, Hidupkan Kota Lama dengan Sentuhan Gaya Hidup Modern

photo author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 18:11 WIB
ISMAYA Group Resmi Ekspansi ke Semarang, Hidupkan Kota Lama dengan Sentuhan Gaya Hidup Modern (Arri widiarto.)
ISMAYA Group Resmi Ekspansi ke Semarang, Hidupkan Kota Lama dengan Sentuhan Gaya Hidup Modern (Arri widiarto.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -ISMAYA Group, perusahaan restoran dan gaya hidup terdepan di Indonesia, secara resmi membuka kehadirannya di Kota Semarang dengan merilis kompleks multi-brand terbaru di kawasan bersejarah Kota Lama, Kamis 7 Agustus 2025.

Ekspansi ini menjadi langkah strategis yang memperkuat posisi ISMAYA dalam menghadirkan pengalaman kuliner dan lifestyle khasnya ke kota-kota besar di Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari upaya revitalisasi salah satu ikon budaya nasional.

Kompleks ini dibuka dalam dua tahap, dimulai dengan peluncuran SKOLA Courtyard dan Osteria GIA, yang telah resmi menyambut pengunjung. Menjelang akhir tahun, SKOLA Restaurant dan Djournal Coffee akan menyusul sebagai bagian dari pengembangan lanjutan. Seluruh konsep ini dihadirkan dalam satu kawasan yang menyatu harmonis dengan arsitektur klasik peninggalan kolonial, memberikan pengalaman bersantap dan bersosialisasi yang unik, elegan, dan penuh cita rasa sejarah.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara ISMAYA Group dan PAVO Group, mitra lokal yang turut berperan aktif dalam menghidupkan kembali salah satu bangunan tua bersejarah di Kota Lama. Bangunan yang dulunya berfungsi sebagai sekolah kolonial kini disulap menjadi destinasi modern yang penuh energi. SKOLA, brand terbaru ISMAYA, hadir dengan semangat baru yang tetap menghormati nilai-nilai masa lalu. Nama “SKOLA” sendiri diambil sebagai penghormatan terhadap sejarah bangunan tersebut, dan kini menjelma menjadi tempat berkumpul generasi baru, lengkap dengan sajian cocktail khas, kuliner Asia modern, dan pertunjukan live music yang menghidupkan suasana malam di Semarang.

Sementara itu, Osteria GIA yang telah sukses di Jakarta dan Surabaya, kini hadir di Semarang dengan membawa cita rasa autentik Italia. Dipimpin oleh Executive Chef Tommaso Gonfiantini, Osteria GIA menghadirkan kehangatan khas restoran Italia dengan sajian klasik yang telah dikurasi secara detail, mulai dari pasta, pizza oven kayu, hingga tiramisu yang melegenda. Semua dirancang untuk menciptakan pengalaman bersantap yang elegan, autentik, namun tetap akrab dan mengundang.

Anggun Melati, Senior Vice President Marketing Lifestyle ISMAYA Group, menyampaikan bahwa kehadiran ISMAYA di Semarang membawa misi lebih dari sekadar membuka restoran. Menurutnya, proyek ini adalah bentuk kontribusi ISMAYA dalam menciptakan ruang publik yang hidup, yang dapat menjadi titik temu antara makanan, budaya, dan komunitas. Ia mengatakan, “Semarang adalah kota yang penuh jiwa, sejarah, dan energi kreatif. Dengan kompleks baru ISMAYA di Kota Lama ini, kami tidak sekadar membuka restoran atau bar — kami membangun sebuah destinasi. Tempat di mana makanan, budaya, dan komunitas bertemu serta berkumpul.”

Senada dengan itu, Jessa Setiabudi selaku Market Expansion Director ISMAYA Group menambahkan bahwa Kota Lama Semarang menjadi lokasi yang sangat tepat untuk menghidupkan visi ISMAYA: menciptakan pengalaman gaya hidup yang tidak hanya berkelas, tetapi juga relevan dengan jiwa lokal. “Kota Lama memiliki energi yang luar biasa dan pesona historis yang kuat — itulah yang membuat kami yakin bahwa konsep kami akan diterima dengan sangat baik di sini,” ujar Jessa.

Dengan dibukanya SKOLA Courtyard dan Osteria GIA, dan akan segera disusul oleh SKOLA Restaurant serta Djournal Coffee, ISMAYA Group mengundang masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk menjelajahi babak baru dalam kehidupan kota ini. Perpaduan antara warisan sejarah dan sentuhan kontemporer menjadikan kompleks ini sebagai simbol baru gaya hidup urban Semarang — sebuah tempat di mana setiap kunjungan adalah pengalaman yang tak terlupakan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X