Serang Mapolda Jateng, Polisi Tangkapi Perusuh di Jalan Pahlawan Semarang

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 16:52 WIB
Salah seorang pengrusuh di Mapolda Jateng yang diamankan polisi. Mereka sempat melakukan penyerangan.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Salah seorang pengrusuh di Mapolda Jateng yang diamankan polisi. Mereka sempat melakukan penyerangan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Para remaja yang diduga hendak melakukan kerusuhan ditangkap oleh polisi di sekitar Jalan Pahlawan Semarang, Sabtu 30 Agustus 2025.

Dalam menangkap para perusuh itu, polisi juga menjaga di sepanjang Jalan Pahlawan. Orang-orang yang mencurigakan dan menunjukan gelagat hendak merekam situasi, ditangkap oleh para petugas.

Aksi penangkapan ini juga bukan tanpa sebab. Pada pukul 15.15 WIB, Mapolda Jateng tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Baca Juga: Polda Jateng Lepas 45 Orang yang Ditahan Usai Kericuhan Aksi di Mapolda

Dalam penyerangan itu mereka melempar berbagai barang mulai bebatuan sampai kayu-kayu. Dari informasi yang didapat, massa yang melakukan penyerangan itu berjumlah ratusan orang.

Imbas kejadian tersebut, polisi langsung mengejar para pengrusuh ke berbagai sudut gang di Jalan Pahlawan. Satu persatu di pengrusuh ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jateng.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan ada sekitar seratusan orang yang ditangkap dalam aksi ini. Mereka rata-rata masih remaja.

"Kalau kita lihat secara sekilas kan ini pendataan belum dimulai ya. Mereka badannya perwakannya masih pelajar. Masih ya pelajar itu badannya seperti apa kita tahu ya. Badannya lebih kurus ya," ujar Artanto.

Usai ditangkap para pengrusuh masih didata dan diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Ia menegaskan, jika memenuhi unsur pidana maka akan dikenakan sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Sejumlah Pos Polisi dan Kendaraan Dibakar Massa, Kericuhan Semarang Merembet hingga Dini Hari

"Apabila memenuhi unsur atau tidak pidana, kita akan melakukan proses sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas dia.

Terlepas dari itu, Artanto mengapresiask mahasiswa Undip yang sempat melakukan unjuk rasa pada pukul 13.00 WIB dengan tertib.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan melakukan hal-hal yang merugika.

"Aksi anarksi sangat merugikan perekonomian, kegiatan atau sendi-sendi kehidupan bermasyarakat lainnya. Kita berharap masyarakat seluruhnya untuk memahami bahwa situasi saat ini tidak baik-baik saja dan kita harap masyarakat turut mendukung menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," kata Artanto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X