Kronologi Kecelakaan di Sigar Bencah Semarang: Diduga Rem Blong, Pengendara Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:40 WIB
Petugas saat mengevakuasi korban kecelakaan di Turunan Sigar Bencah Semarang. (InfoKejadianSemarang)
Petugas saat mengevakuasi korban kecelakaan di Turunan Sigar Bencah Semarang. (InfoKejadianSemarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COMKecelakaan tunggal terjadi di Jalan Imam Soeparto, tepatnya di sebelah barat jalur penyelamat Turunan Sigar Bencah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu 15 Oktober 2025 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan.

Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan melibatkan sepeda motor Suzuki Let’s berwarna merah hitam tahun 2013 yang dikendarai Sepha S.D. (49), warga Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Ia mengalami luka pada kaki dan tangan, dan kini menjalani perawatan di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Baca Juga: Cegah Kebakaran Hutan, PT NHM Latih Tim Tanggap Darurat di Area Tambang Gosowong

Sementara itu, pembonceng motor, Egiatari M. (53), warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, mengalami cedera parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD KRMT Wongsonegoro.

Kemudian dari keterangan berbagai sumber, korban tidak sempat melaju di jalur penyelamat sehingga menabrak tembok pembatas daan terpental ke jurang di baliknya.

Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra menjelaskan bagaimana kronologi kecelakaan, awalnya sepeda motor melaju dari arah barat (Polsek Tembalang) menuju timur (Sigar Bencah).

Baca Juga: Dua Residivis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah 17 Kali Beraksi di Tiga Kabupaten

"Saat melintas di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, diduga pengendara kehilangan kendali hingga motor oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan," ungkapnya.

Akibat benturan tersebut, pengendara dan pembonceng terpental ke bawah dan mengalami luka serius.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X