semarang-raya

Polisi Gandeng Dai Semarang Jaga Kondusifitas di Tahun Politik, Diminta Bikin Suasana Sejuk Lewat Dakwah

Jumat, 22 September 2023 | 17:05 WIB
Dai Semarang saat di ruang Command Center Polrestabes. Dai diminta ikut jaga kondusifitas di tahun politik. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes melakukan pemeliharaan kondusifitas kota jelang Pemilu 2024 bersama Dai atau pendakwah di Semarang, Jumat 22 September 2023.

Pemeliharaan kondusifitas ini dilakukan dengan sosialisasi pengamanan oleh Polrestabes Semarang dan penjelasan penggunaan aplikasi Libas.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwar Anwar menyampaikan merupakan dai mitra keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) yang kondusif.

Baca Juga: Bagian dari Program TMMD, Kodim 0715/Kendal Beri Bantuan Sembako dan Rehab Rumah

"Kami dengan dai kamtibas melakukan pertemuan menyampaikan beberapa isu kamtibmas yang lagi sedang dilakukan. Salah satunya adalah peran dai cooling sistem menciptakan pemilu damai," paparnya Kapolres.

Kemudian yang kedua Kombes Irwar Anwar menganggap pertemuan dengan dai ini penting karena berdasarkan indeks kerawanan pemilu Bawaslu, Kota Semarang adalah kota yang paling rawan di Jawa Tengah dan nomor 12 di Indonesia.

"Tentu ini menjadi PR kami, tetapi bolehlah di atas kertas kita rawan. Namun melalui kerja-kerja integrasi dengan tokoh masyarakat pelaksana pemilu dan peserta pemilu, indeks kerawanan bisa dijawab. Kota Semarang ini tak seperti yang menurut indikator itu," ucapnya.

Baca Juga: TOP 3 Rekomendasi Tempat Ngopi Instagramable di Purwokerto yang Wajib Kalian Kunjungi!

Lebih lanjut dirinya menuturkan dalam mencegah kejahatan di Semarang, daiKantibmas juga bakal memiliki peran yang cukup penting.

"Secara umum seluruh masyarakat berharap menjadi bagian situasi yang kondusif. Ada kelompok, bagian-bagian masyarakat bisa mensuport," katanya.

Sementara Ketua Dai Kamtibmas Polda Jateng, Sunardi Djoko Santoso menyampaikan kegiatan ini harus didukung dalam rangka menciptkaan Kamtibmas terutama jelang Pemilu.

"Para dai bisa menginformasikan mensosialisasikan betapa pentingnya sistem digital ini agar semua bisa melindungi diri sendiri dan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: TPA Jatibarang Semarang Kembali Sibuk karena Kebakaran, Truk Sampah Dihentikan Sementara

"Bukan untuk kepentingan polisi saja tapi untuk masyarakat itu supaya bisa lebih nyaman tentram merasa nikmat dalam kehidupan sehari-hari. Ada permasalahan bisa diakses tak perlu laporan ke kantir polisi lebih efisien," sambung Sunardi.

Halaman:

Tags

Terkini