SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Di balik kebakaran TPA Jatibarang Semarang dalam seminggu ini ada yang menarik perhatian masyarakat yakni banyaknya hewan ternak yang mukim di antara sampah-sampah.
Hewan ternak di TPA Jatibarang Semarang itu didominasi oleh sapi dan juga ada beberapa kambing.
Bahkan dikonfirmasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Semarang, Bambang Suranggono, hewan ternak itu jumlahnya ada ribuan.
Banyak pihak yang menyoroti bahwa hewan ternak di TPA Jatibarang itu tidak sehat dan membahayakan karena dinilai mengkonsumsi sampah.
Lalu bagaimana hewan ternak seperti sapi dan kambing itu bisa berada di sana, dan sejak kapan?
Bambang saat ditemui, Jumat 22 September 2023 mengatakan hewan ternak itu bukan baru-baru ini saja ada di TPA Jatibarang, tapi sudah sejak lama bahkan sejak tahun 1997.
Baca Juga: Wisata Sehat, 150 Lansia Diajak Senam hingga Cek Darah di Pantai Indah Kemangi Kendal
"Sudah dari 1997. Dulu jumlahnya hanya 45 ekor. Tapi sekarang, 6 bulan lalu kami data sudah 1.300," katanya.
Kemudian Bambang menjelaskan sebetulnya sudah ada peraturan bahwa penggembalaan hewan ternak itu dilarang di area TPA.
"Nah ini berawal dulu karena sebagai warga ring 1 terdekat dengan TPA yang rumah mereka cukup jauh sesuai ketentuan. Lalu karena mereka membutuhkan pendapatan penghasilan karena berdekatan dengan TPA mereka beternak. Kemudian karena beranak pinak dari yang awalnya 45 ekor sekarang ini jumpahnya sudah cukup banyak lebih dari 1000 ekor," katanya.
Baca Juga: Siapa Bilang Susah, Ini 5 Cara Merawat Burung Perkutut Agar Gacor Alias Rajin Bunyi dengan Lantang
Sebetulnya, Bambang mengakui jika pihaknya sudah mengawal para pemilik ternak untuk direlokasi.