semarang-raya

Sempat Bermanfaat tapi Kini Mangkrak, Kelompok Peternak di Gunungpati Semarang Sayangkan Biogas yang Mati

Kamis, 12 Oktober 2023 | 16:43 WIB


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Penggunaan biogas di Jawa Tengah dengan memanfaatkan kotoran ternak sudah lama diterapkan.

Penerapan biogas dengan menggunakan kotoran ternak dilakukan di Jawa Tengah salah satunya untuk mewujudkan mandiri energi.

Salah satu pengguna biogas di Jawa Tengah adalah Kelompok Peternak Rukun Makmur yang beralamat di Jalan Cepoko Raya, RT 1 RW 1, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Baca Juga: TOP 5 Ponpes Terbaik di Indonesia, Semuanya Ada di Jawa Timur? Para Calon Santri Harus Tahu Ini

Namun penggunaan biogas di peternakan tersebut saat ini tidak bisa digunakan karena berbagai sebab.

Muhfasodin, Ketua Kelompok Peternak Rukun Makmur menyampaikan jika salah satu faktor biogas itu sudah tidak berfungsi karena musim kemarau.

"Sudah dipakai lama memang tapi karena musin kemarau debit airnya air kami untuk ngasih makan ternak saja sudah sulit apalagi untuk memberi bak tampung biogasnya kan nggak bisa," ujarnya.

Baca Juga: TOP 10 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah Versi Kemendikbud 2023, Nomor 1 Bukan Askhabul Kahfi tapi...

Kata Muhfasodin, biogas di peternakannya itu dia dapat dari bantuan Pemprov Jateng pada 2021, namun sudah setahun terakhir ini mangkrak.

Saat ditemui di lokasi, bak penampungaan biogas saja sudah tampak mangkrak dan ditumbuhi alang-alang.

Biogas sendiri mengutip dari Pertamina Gas adalah energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran yang sudah digunakan.

Baca Juga: Marak Wartawan Gadungan, JMSI dan PWI Batang Hadirkan Anggota Dewan Pers

Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara. 

Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).

Halaman:

Tags

Terkini