semarang-raya

Tiga KSP Binaan PT BPI Dinilai Cukup Sehat, 30 Orang Pengurus dan Pengelola Ikuti Pelatihan Capacity Building

Sabtu, 4 November 2023 | 17:48 WIB
Pengurus dan Pengelola KSP KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera, KSP Mitra Karya Karanggeneng, dan KSP Berkah Jaya Ponowareng saat mengikuti capacity building di Desa Wisata Kembanglangit Kecamatan Blado (Kontributor Batang Muslihun)

 

BATANG, AYOSEMARANG. COM — Tiga koperasi simpan pinjam (KSP) binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dinilai cukup sehat oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Batang.

Tiga KSP berada di Desa Ponowareng, Desa Karanggeneng, dan Desa Ujungnego karena dinilai dari adanya peningkatan sisa hasil usaha (SHU) di tiap tahun berjalan.

Untuk meningkatkan capaian peningkatan SHU dan Kesehatan koperasi, PT BPI memberikan pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building) kepada semua pengurus dan pengelola koperasi di Desa Wisata Kembanglangit Kecamatan Blado, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Siapa Sosok Wanita di YouTube Kinderflix yang Viral TikTok? Simak Profil dan Biodata Anisa Lengkap Akun IG

Capacity building yang diinisiasi Konsorsium PLTU Batang diikuti 30 orang pengurus dan pengelola KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera, KSP Mitra Karya Karanggeneng, dan KSP Berkah Jaya Ponowareng.

"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada PT BPI yang selama 10 tahun berjalan selalu mendampingi dan mendukung operasional koperasi,"kata ketua pengurus KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera Desa Ujungnegoro, Rokhidun.

Ia mengakui cukup berat menata dan mengoptimalkan KSP tanpa adanya dukungan dan bimbingan dari PT BPI.

Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Wali Kota Semarang Gelar Kegiatan yang Menggerakkan Ekonomi Rakyat

"Di KSP ini banyak tantangan dan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara profesional. Tidak bisa dipungkiri dukungan dan perhatian BPI, Koperasi kita tidak bisa operasional berjalannya hingga saat ini,"ungkap Rokhidun.

Rokhidin berharap melalui pelatikan peningkatan kapasitas ini bisa memberikan semangat baru dan memperkuat team operasional koperasi dalam menjalankan operasionalnya, serta mendapatkan kepercayaan para nasabah dan masyarakat desa.

Sementara itu, Yusuf Jaelani, konsultan pendamping kSP Desa Ujungnegoro, Desa Karanggeneng, dan Desa Ponowareng berpesan kepada jajaran pengurus dan pengelola.

Baca Juga: Mulai Jadi Langganan Timnas, Wahyu Prasetyo Kembali Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

"Koperasi tidak akan pernah mendapatkan sisa hasil usaha yang maksimal, jika para pengurus dan pengelola tidak kompak dan tidak konsiten dalam menjalankannya,"ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini