"Karena ini (tanggul laut-red) bisa berfungsi untuk penanggulangan banjir rob," ujar Wali Kota Semarang perempuan pertama itu.
Seperti diketahui, pembangunan tanggul laut di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara itu ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Dalam pembangunan sabuk laut ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana ditunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi penanggung jawab.
Selain tanggul laut, dalam proyek yang menelan anggaran hampir Rp300 miliar ini juga dibangun kolam retensi atau polder untuk mengatasi genangan air yang sulit menuju laut.
Tanggul sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian 3 meter ini dinyatakan akan melindungi Kota Semarang dari luapan air laut, seperti abrasi dan rob.