SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso menuturkan apa motif korban bunuh diri di Banyumanik Semarang, Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya seorang perempuan berinisial FAS (26) ditemukan dengan gantung diri di rumahnya di Banyumanik Semarang.
Kata Ali, perempuan yang gantung diri di Banyumanik Semarang itu ditemukan oleh kakaknya.
Baca Juga: Pj Bupati Batang Tekankan Peran Penting Sensus Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas
"Iya betul. Ditemukan di lantai dua, itu tempat jemuran. Gantung diri menggunakan tali tampar," ungkap Kapolsek.
Ali lalu menambahkan korban bukan berstatus mahasiswa karena sudah drop out dari sebuah perguruan tinggi di Solo.
Kemudian untuk motif sendiri, Ali tidak menemukan surat wasiat atau pesan khusus.
Baca Juga: Ditemukan Dekat Jemuran, Seorang Perempuan Gantung Diri di Banyumanik Semarang
Hanya berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat mengalami depresi.
"Nggak ada surat wasiat. Cuma riwayatnya dia stres berat lalu mengonsumsi obat jalan. Obat penenang jiwa. Stresnya karena putus cinta katanya tadi seperti itu," ungkap Ali.
Sedangkan dari keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan apa yang dialami oleh korban.
"Karena dari hasil dokter puskesmas, inafis, dan Kanitreskrim dilihat korban tidak ada tanda kekerasan," ucap Ali.
Sementara awal mula ditemukannya perempuan itu oleh keluarga atau kakanya yang hendak mengambil jemuran.