Lebih lanjut, kepolisian akan memanfaatkan drone yang dimiliki Ditlantas Polda Jateng untuk memantau situasi lalu lintas. Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi kemacetan bisa segera terurai.
“Drone kita gunakan selama Nataru tidak hanya digunakan anggota untuk memantau tapi kita gunakan untuk urai jalur. Dengan drone akan memudahkan untuk memantau,” imbuhnya.
Disisi lain, selama perayaan Nataru, Luthfi meminta agar tidak bermain petasan. Kapolda juga menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan menyalakan kembang api.
“Petasan tetap kita himbau terkait dengan petasan kemudian handak yang diperjualbelikan dari Direktroat Intelejen sudah melakukan pemantauan agar tidak dilakukan. Dan pesta kembang api, harus ada izin dari kita,” tutupnya.