SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyatakan jika timnya terus melakukan penyelidikan terkait viralnya sebuah truk yang membawa ratusan anjing ke Jateng atau tepatnya ke wilayah Solo Raya dan Semarang.
Pernyataan Dwi Subagio tentang truk yang membawa anjing itu dia sampaikan saat disambangi di kantornya, Kamis (28/12/2023).
Dwi mengatakan jika Polda Jateng sudah melakukan penyelidikan sejak 3 hari yang lalu usai mendapat laporan mengenai truk yang membawa ratusan anjing tersebut.
Baca Juga: Bersaing Ketat! Ini 2 Universitas Terbaik di Tangerang Selatan, Salah Satunya Kampus Islami
"Kami sudah bergerak 3 hari lalu. Anggota kami tidak nenemukan katanya ke arah Semarang. Lalu ada aduan di Sragen. Dari pelapor sudah sama-sama mengecek ke lokasi yang diduga jadi tempat penjagalan dan ternyata tidak ada," ungkapnya.
Lebih lanjut Dwi menuturkan jika pihaknya untuk saat ini sedang melakukan pendalaman mengenai identitas truk dan hukuman apa yang akan dijatuhkan dengan merujuk undang-undang.
"Kami sedang pelajari undang-undangnya. Memang ada beberapa yang bisa disangkakan, misalnya UU KUHP pembuat luka binatang dan juga luka khusus," sambungnya.
Kemudian Subagio menambahkan jika anjing-anjing itu diduga mengarahnya ke pemotongan.
Dia juga menegaskan jika pihaknya untuk saat ini sedang bekerjasama dengan pelapor termasuk aktivis pecinta satwa di Instagram yang aktif mengusut.
"Kami sudah minta kerjasama. Jika ada informasi lagi bisa dikoordinasikan kepada kami. Sejauh ini juga kami sudah siapkan tim khusus yang melakukan pemantauan. Selebihnya kami juga akan dalami lagi, apakah ada unsur pidana atau tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Beberkan Alasan Cicil Bayar Gaji Pemain, Gegara Salah Perhitungan
Sebelumnya, aktivis pelindung satwa dari Yayasan Sahabat Setia Satwa melakukan konsultasi Polda Jateng terkait beredarnya sebuah video amatir memperlihatkan truk putih mengangkut banyak anjing dalam kondisi moncong terikat di tol Palimanan.
Video itu viral di media sosial (medsos) Instagram dan mengundang komenter beragam dari netizen.