Dalam narasi unggahan video itu menyebutkan anjing yang diduga puluhan ekor itu akan dikirim ke rumah jagal menuju Kota Semarang atau Solo.
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Beberkan Alasan Cicil Bayar Gaji Pemain, Gegara Salah Perhitungan
Dalam konsultasi tersebut Tim Lapangan Yayasan Sahabat Setia Satwa Maria Chrystiana menuturkan jika pihaknya ingin menindaklanjuti disamping adanya pelaporan ke Polres Sragen yang masih melakukan pendalaman.
"Iya, konsultasi ke Polda Jateng bagian dari janji kami untuk memberikan pendampingan hukum kepada beliau (Kristian Joshua Pale) karena sebenarnya mau konsultasi juga ke Polda Jateng hari ini tapi batal karena alasan kesehatan," beber Tim lapangan Yayasan Sahabat Setia Satwa, Maria Chrystiana di Semarang, Selasa 26 Desember 2023.
Maria dalam pendampingan ke Kristian karena sebelumnga pria itu aktif membongkar fakta rumah jagal anjing di Sragen aktif dibagikan Kristian lewat akun Instagram @animal_hopeshelterindonesia.
"Kemarin informasi dari Kristian daging RW (anjing) asal Sragen mengalir ke beberapa kota lain seperti Boyolali, Ambarawa, dan Salatiga," beber Maria.
Maria menambahkan dengan melihat persoalan ini, menurutnya aparat harus bergerak cepat dalam penyelidikan.
Namun, kecepatan masyarakat dalam meramaikan isu ini menjadi lebih penting. Hal itu lantaran tak viral maka hukum tak berjalan.
Padahal setiap minggu ratusan anjing mati dijagal sehingga gerakan masyarakat perlu dilakukan.
"Tentunya, kami terbuka untuk semua laporan terutama kasus penjagalan anjing karena ini harus dihentikan," tuturnya.
Kabar anjing dijagal di Sragen mulai hangat dibicarakan ketika ada sebuah truk mengangkut anjing-anjing yang berhasil terekam kamera video.