KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Objek wisata Pantai Cahaya di Desa Sendangsikucing Rowosari mengalami penurunan jumlah pengunjung di momentum libur lebaran kemarin. Data yan ada pengunjung selama libur lebaran turun antara 15 sampai 20 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Pantai Cahaya yang mempunyai andalan pantai, atraksi lumba lumba, mini zoo dan kolam renang belum mampu menjadi tujuan wisata warga di libur lebaran tahun ini. Namun demikian masih ada wisatawan dari luar daerah yang menikmati pemandangan pantai yang indah dan arena permaian lainnya. Deni misalnya wisatawan asal Wonosobo ini memilih ke pantai karena di wilayahnya tidak ada wisata pantai hanya wisata alam.
“Kalau di Wonosobo khan tidak ada pantai jadi sekali-kali ingin menikmati pantai yang dekat saja,” katanya Jumat 19 April 2024.
Sementara pengelola pantai Cahaya, Wendi Evi Saputro mengatakan untuk obyek wisata tahun ini mengalami penurunan antara 15 sampai 20 persen dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Korpolairud Baharkam Polri Gandeng PIP Semarang untuk Cetak SDM Unggul Jaga Perairan Indonesia
“Sekarang turun jumlah pengunjungan dibandingkan tahun lalu. Padahal tahun lalu masih ada pembatasan pandemi Covid-19,” terangnya.
Sekalipun ratusan ribu warga dari berbagai kota mudik ke Jawa Tengah, namun objek wisata pantai Cahaya tergolong sepi. Di pantai Cahaya ada dua tiket yakni tiket terusan dengan harga Rp 50.000 sudah free semua wahana.
”Sedangkan untuk tiket atraksi lumba lumba Rp 25.000 perorangnya,” imbuhnya.
Wendi menambahkan, hari ini sekalipun bukan hari libur masih ada yang datang dan pergi sekalipun tidak banyak. Untuk atraksi lumba lumba sehari main 2 kali yakni jam 11.00 dan pukul 14.00 WIB.