Polda Jateng Jateng Tilang 1.416 Pengemudi Lewat ETLE, Didominasi Pelanggar Tanpa Sabuk Pengaman dan Ganjil Genap

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 12:39 WIB
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan bersama Kabidhumas Polda Jateng saat merilis hasil Operasi Ketupat Candi 2024.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan bersama Kabidhumas Polda Jateng saat merilis hasil Operasi Ketupat Candi 2024. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ditlantas Polda Jateng menggelar rilis hasil operasi Ketupat Candi 2024 yang dilaksanakan dari 4 April sampai 16 April, Kamis 19 April 2024.

Dalam pelaksanaan rilis hasil Ketupat Candi 2024, Ditlantas Polda Jateng memaparkan hasil pelanggaran yang direkam menggunakan ETLE.

Hasil penindakan ETLE ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan. Dalam kesempatan tersebut Sonny memaparkan jika terdapat dua ETLE yang digunakan yakni ETLE Drone dan Portable.

"Untuk yang portabel kami letakan di jalur barat untuk kendaraan menuju timur saat arus mudik dan sebaliknya saat arus balik di jalur timur menunu barat di Gate Tol Kalikangkung," ungkapnya.

Baca Juga: AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Pimpin Upacara Penting di Polres Batang

Kemudian Sonny melanjutkan, data yang dia peroleh secara digital, ada 1.416 pelanggaran yang tercapture oleh kamera ETLE. Nantinya semua pelanggaran itu akan dikonfirmasi oleh petugas yang tertera beserta dokumen kendaraan tersebut.

Dari semua jumlah itu, apabila dirinci masing-masing sekitar jumlahnya 700-an. Kemudian pelanggaran yang diprioritaskan tidak menggunakan sabuk pengaman dan juga pelanggaran ganjil genap.

Sementara untuk para pelanggar cukup bervariasi ada yang dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal itu dilihat dari plat nomor pelanggar yang masuk dalam tangkapan ETLE.

"Nanti dari Kasubdit Gakkum akan bekerjasama dengan Korlantas Polri," ungkapnya.

Baca Juga: Pendaftaran USM Open Ditutup 28 April, Kelompok Madya Bisa Diikuti Atlet Se-Jateng

Lebih lanjut dalam rilis hasil Operasi Ketupat Candi 2024 ini, pihaknya mencatat kenaikan volume kendaraan 6,2 persen dibanding tahun 2023. Mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024, kendaraan yang masuk ke Jateng sebanyak 471.208.

“Sementara tahun 2023 443.000 artinya arus mudik mengalami kenaikan 6,2 persen. Puncaknya (arus mudik) tanggal 6 April sebanyak 69.011 pada jam 17.00-18.00 WIB dengan lintasan per jam diangka 4.125,” terangnya.

Lalu untuk puncak arus balik tercatat pada 14 April dengan kendaraan yang terdata 74.306. Ini juga mengalami kenaikan hampir lebih kurang 30 persen.

“Dibanding sebelumnya yakni 56.000 perjam tertinggi jam 14.00-15.00 WIB diangka 5800 kendaraan,” tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X