semarang-raya

Warga Muhammadiyah Kendal Diminta Tak Terpengaruh Isu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 17:57 WIB
Halalbihalal PDM Kendal dan PWM Jawa Tengah di Aula RSI Muhammadiyah Weleri Kendal, Sabtu 27 April 2024. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait masalah PHPU Presiden, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, mengajak warga Muhammadiyah untuk rekonsiliasi membangun persatuan dan kesatuan.

Tidak hanya itu, warga Muhammadiyah juga tidak terpengaruh berita yang belum benar soal susunan kabinet presiden dan wakil presiden terpilih.

Disampaikan saat menghadiri halalbihalal PD Muhammadiyah Kendal dan PW Muhammadiyah Jawa Tengah di Aula RSI Muhammadiyah Weleri Kendal Sabtu 27 April 2024, Abdul Mu’ti meminta semua warga Muhammadiyah untuk menghargai keputusan tersebut.

Baca Juga: Jalan Penghubung Dusun Cipluk Barat-Kalices Kendal Longsor, Akses Jalan Terputus

“Putusan tersebut sudah final dan mengikat untuk itu semua warga negara Indonesia termasuk Muhammadiyah harus menerima atas keputusan MK tersebut,” katanya.

Dirinya juga menjawab warga Muhammadiyah untuk rekonsiliasi membangun persatuan dan persatuan demi masa depan bangsa yang lebih baik.

“Jaga situasi yang kondusif dengan tidak terpengaruh dengan isu isu yang tidak benar. Termasuk isi susunan kabinet pemerintah Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

Diakui, sekarang sudah muncul beberapa nama, padahal susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Sehingga jangan sampai terpengaruh nama nama yang beredar yang tidak jelas kebenaranya.

Baca Juga: Kantor Pertanahan Kendal Siap Laksanakan Sertifikat Elektronik

Halal Bihalal dengan tema sinergitas meningkatkan dan menguatkan jama’ah, jami’iyah dan jariyah ini juga dihadiri Ketua Aisyiyah Wilayah maupun Daerah, Ketua PWM H Tafsir dan Ketua PWA Jateng, Eny Winaryati.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir mengapresiasi Muhammadiyah yang ikut memajukan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

“Muhammadiyah Kendal mempunyai 5 rumah sakit dan perguruan tinggi, dibanding dengan organisasi keagamaan lain di kendal ini paling hebat,” katanya.

Dico bahkan mengatakan, Muhammadiyah selama dirinya menjabat sebagai bupati tidak pernah minta hibah. Sehingga semua perizinan dalam pembangunan rumah sakit Muhammadiyah pemerintah daerah menjamin kemudahan bahkan yang mengurus langsung bupati.

Baca Juga: Doa 6 Tokoh Lintas Agama Menggema di Polres Kendal

Halaman:

Tags

Terkini