semarang-raya

Cemburu karena Pacar Terlalu Friendly, Seorang Satpam Menghunus Pisau Sebanyak 15 Kali di Peterongan Semarang

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:04 WIB
Adhi Nugroho, pelaku pembunuhan terhadap perempuan di Peterongan Semarang. Adhi adalah pacar korban. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pintu kamar kos Robiyatul Adawiyah (28) di Jalan Peterongan Timur Semarang nomor 27, diketuk oleh seseorang di malam hari. Ketukannya tampak terburu-buru, firasatnya mengatakan ada yang tak beres. Lampu kamarnya pun langsung dia matikan.

Meski sudah dimatikan, namun ketukan itu tetap berbunyi dan dengan langkah gemetar, Robiyatul bertanya.

"Siapa?" tanyanya.

Seseorang yang mengetuk itu tak menyahut. Robiyatul kemudian berinisiatif untuk mengintip, dan ternyata seseorang itu adalah Adhi Nugroho (29), pacarnya.

"Buka pintunya!" kata Adhi seraya mendorong pintu.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan di Peterongan Semarang Akhirnya Diringkus Polisi, Sempat Kabur ke Jakarta

Begitu melihat tingkah Adi yang menakutkan, Robiyatul panik. Adhi tampaknya sedang naik pitam, dan dia tambah merinding tatkala ternyata di tangan Adhi sudah mengenggam sebuah pisau.

Tenaga Robiyatul tak kuat menahan Adhi dan akhirnya dia kalah. Begitu masuk, Adhi langsung menghunuskan pisau sebanyak 15 kali.

Robiyatul dan Adhi kenal dari sebuah Dating Apps. Adhi bekerja sebagai satpam di sebuah klinik kecantikan, sedangkan Robiyatul menjalani hari-harinya sebagai pegawai call center bank di Semarang.

Awal-awal kenal dulu, mereka menjalin hubungan kekerabatan, hingga akhirnya sekitar dua bulan kemudian mereka menyatakan diri sebagai pacar.

Mungkin sudah jadi risiko kenal di Dating Apps, keduanya belum saling mengenal secara kepribadian. Robiyatul tampaknya adalah wanita yang friendly alias mudah berteman dengan siapa saja termasuk pria.

Baca Juga: Tidak Ada Barang Hilang, Polisi Konfirmasi Kasus Pembunuhan di Peterongan Semarang Tidak Ada Unsur Perampokan

Hal inilah yang tampaknya tak disukai oleh Adhi. Saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Selasa 22 Oktober 2024, Adhi mengaku kerap cemburu dan melontorkan keberatannya atas sikap Robiyatul.

"Tapi ya tidak pernah dipentingkan. Dia sering pergi sama cowok termasuk malam sebelum saya bunuh. Saya kan pacarnya. Saya mau komitmen. Tapi dia nggak mau dan langsung bilang, jangan ngekang aku," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini