semarang-raya

Pengendara Motor Plat Merah Tempeleng Pegawai SPBU di Semarang, Pertamina Dorong Korban Lapor Polisi

Rabu, 20 November 2024 | 13:40 WIB
Pengendara motor plat merah yang menempeleng pegawai SPBU di Semarang. Pertamina dorong korban lakukan pelaporan. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah bakal mengambil tindakan tegas terhadap seorang pengendara motor yang menempeleng pegawai perempuan di SPBU 41.502.02 Sultan Agung Semarang, Selasa 19 November 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah Brasto Galih Nugroho menyampaikan, kejadian tersebut terjadi Selasa sekitar jam 8.40 WIB di SPBU depan Akpol Semarang.

Ada sepeda motor menggunakan nomor polisi H 6279 XH (plat merah) hendak mengisi Pertalite.

"Operator mengarahkan untuk mengisi BBM nonsubsidi namun justru mendapatkan penganiayaan di kepala oleh oknum pengendara sepeda motor tersebut. Imbauan operator benar mengingat plat merah diimbau mengisi BBM nonsubsidi," ungkapnya dalam keterangan, Rabu 20 November 2024.

Baca Juga: Dilarang Isi Pertalite, Pegawai SPBU Perempuan Ditempeleng Pemotor Pelat Merah

Berdasarkan pengecekan, plat yang digunakan tidak sesuai dengan kendaraannya. Ada indikasi digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pengendara tersebut. Kami mengimbau konsumen untuk mematuhi peraturan yang ada serta membeli BBM nobsubsidi bagi plat merah dan yang mampu," paparnya.

Dalam kasus tersebut, korban direncanakan akan melaporkan tindakan pelaku kepada polisi.

"Tentunya kami mendukung apabila korban bersedia melaporkan penganiayaan tersebut ke kepolisian," ungkapnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 75 Kurikulum Merdeka: Menemukan Informasi Peristiwa Sejarah

Sementara seperti diberitakan sebelumnya, operator perempuan yang mendapat perilaku kekerasan itu bernama Afrida, warga Kota Semarang. Peristiwa apes ini dialaminya saat beraktivitas di tempat kerjanya, Selasa 19 November 2024 sekitar pukul 08.30.

Di tengah kesibukan tersebut datang pengendara sepeda motor untuk melakukan pengisian BBM.

"Ada bapak-bapak mau membeli Pertalite Rp 15 ribu. Tapi bapak itu pakai sepeda motor plat merah," ungkapnya Selasa 19 November 2024.

Kemudian Afrida memperingatkan kepada pemilik motor, bahwa plat nomor merah tidak boleh pakai Pertalite tapi Pertamax. Namun pria itu malah tak terima dan memaksakan kehendak minta Pertalite.

Halaman:

Tags

Terkini