AYOSEMARANG.COM -- Meskipun Presiden Prabowo menginstruksikan agar gas elpiji 3 kg kembali dijual di pengecer namun masih banyak masyakarat yang susah mendapatkannya.
Di sejumlah daerah masih terjadi kelangkaan stok gas LPG 3 kg di pengecer bahkan belum tersedia.
Hal itu seperti terlihat di Mranggen Demak, dimana ibu-ibu terpaksa mengantri untuk mendapatkan gas melon tersebut, Senin 10 Februari 2025.
Kejadian itu terekam dalam video yang dibagikan Instagram beritasemaranghariini.
Baca Juga: Pencurian Motor Terekam CCTV di Tambak Lorok Semarang, Pelaku Kabur Kepergok Pemilik Rumah
"Sejumlah emak-emak antri gas LPG 3 kg di wilayah Daleman," tulis keterangan unggahan, dikutip Selasa 11 Februari 2025.
Dalam video terlihat banyak ibu-ibu serta beberapa pria sedang mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di sebuah tempat.
Mereka juga terlihat membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendapatkan gas tersebut.
"Presiden Prabowo sudah memberikan arahan untuk menterinya agar pengecer bisa menjual LPG 3Kg , tapi kenyataan dilapangan masih saja kesulitan mencari gas LPG 3 Kg," sambung keterangan unggahan.
Baca Juga: Banjir Surut, Muncul Jalan Berlubang dan Rusak di Kaligawe Semarang Bahayakan Pengendara
Video masyarakat yang mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di Mranggen Demak dikomentari banyak nentizen.
"Semarang tekan kendal, golek lpg 3 kg angel min. Alhasil mundak kabeh rego lawuh mateng," ujar akun zein***.
"Menteri ngomong nya enak gas udh aman ti gak mau tau d lapangan," sahut akun wiji***.
"Ruwet ruwet sana sini ternyata masih sama saja...." timpal akun wibo***.