AYOSEMARANG.COM -- Kelangkaan gas elpiji 3 kg masih terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Semarang.
Hal itu dibuktikan dengan antrean warga yang masih terlihat, salah satunya terjadi di SPBU Ketileng pada, Kamis 13 Februari 2025.
Puluhan warga baik pria dan wanita rela mengantre untuk mendapatkan gas LPG 3 kg.
Kondisi tersebut dibagikan melalui video yang diunggah akun Instagram kabarberitasemarang.
Baca Juga: Tabrak Lari Anak di Genuk Semarang, Ibu Korban Minta Tanggungjawab Pelaku
"Terlihat antrean panjang warga yang menunggu untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg," tulis keterangan unggahan dikutip, Jumat 14 Februari 2025.
Situasi ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat di Semarang akan gas elpiji 3 kg, sementara pasokan masih sangat terbatas.
"Kami berharap pemerintah terkait segera mengambil langkah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi yang lebih merata, agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan energi sehari-hari," sambung keterangan tersebut.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini pun mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Tragis! Kronologi Pelajar SMK Saling Tusuk di Semarang, 1 Orang Tewas dengan Luka Parah
"Meh melu antri ko ora kerjo. Ora melu antri rak kumanan gas..basan ono gas ora oleh di tuku wes di go para pelanggan nya ....ok gas ok gas...angel gas angel gas.." kata akun joxe***.
"Tolong nih lebih tegas lagi , pemerintah tentang gas elpiji jangan mempersulit rakyat kecil," sahut akun aji***.
"Pak prabowo.... Mana mentrinya katanya gas udah lancar suruh ke semarang aja," ujar akun yani***.
"Kan kebijakan pak Bahlul sudah dianulir Presiden, harusnya normal lagi. Podo kene yo ubet golek gas..Kalau bisa sulit kenapa dipermudah slogane Menterine," timpal akun anto***.