AYOSEMARANG.COM -- Seorang perempuan asal Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Korban, berinisial NY (22), mengaku telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sang pacar, VA (23), sebanyak empat kali sepanjang hubungan mereka yang telah berlangsung selama satu tahun.
Insiden terbaru terjadi pada, Minggu 16 Februari 2025, di sebuah kos di wilayah Semarang Barat.
Saat itu, NY bertemu dengan VA, namun situasi berubah menjadi kekerasan setelah pelaku melihat isi galeri HP korban.
Baca Juga: Buka Suara Soal Band Sukatani, Polda Jateng Bantah Paksa Turunkan Lagu 'Bayar Bayar Bayar'
Menurut pengakuan NY, sang pacar merasa cemburu setelah menemukan foto serta riwayat percakapan korban dengan temannya.
VA yang tersulut emosi kemudian melakukan pemukulan hingga menyebabkan NY mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya.
"Sebenarnya tidak ada masalah apa pun sebelumnya. Dia tiba-tiba kesal sendiri setelah melihat foto dan chat lama, lalu melampiaskan kemarahannya dengan memukul saya. Saya diinjak dan bahkan sempat diancam juga," ungkap NY, dikutip Jumat 21 Februari 2025.
NY mengungkapkan bahwa kekerasan dari pacarnya bukan kali pertama terjadi. Insiden terparah bahkan dialaminya pada malam pergantian tahun baru.
Baca Juga: Nurut Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Tidak Ikut Retret ke Magelang
Merasa tak tahan dengan perlakuan kasar sang pacar, NY akhirnya memberanikan diri untuk melapor ke pihak berwajib.
Ia berharap laporannya dapat segera ditindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terulang.
"Sebenarnya saya tidak ingin memperpanjang masalah ini, saya sempat berusaha menutupinya. Tapi saya sudah terlalu lelah dan ingin dia jera," ujarnya.
Selain luka fisik, NY juga mengalami trauma psikologis akibat kekerasan tersebut. Bahkan, ia berencana untuk menjalani pemeriksaan mental di rumah sakit.