Tampang Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Pelaku Masih Diburu Polisi

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 08:12 WIB
tampang Imam Ghozali pelaku penganiayaan ibu kandung hingga tewas.  (Instagram beritasemaranghariini)
tampang Imam Ghozali pelaku penganiayaan ibu kandung hingga tewas. (Instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Warga Semarang digegerkan dengan seorang anak yang tega menganiaya ibu kandung hingga tewas di Gunungsari RT 10 RW 9 Kecamatan Candisari, Jomblang.

Imam Ghozali langsung kabur usai membunuh sang ibu Salamah yang berumur 62. Sampai saat ini pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian.

Kekinian, tampang Imam Ghozali pelaku penganiayaan ibu kandung tersebar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram beritasemaranghariini.

Baca Juga: Geram Atas Aksi Anaknya yang Sudah Bunuh Ibunya di Jomblang Semarang: Dimassa Saja Tak Usah Dipenjara

"Ini tampang yang melakukan penusukan terhadap ibu kandungnya sendiri di jomblang Semarang, pelaku masih diburu," tulis keterangan dalam unggahan, dikutip Kamis 20 Februari 2025.

Dari informasi yang diperoleh, Imam Ghozali pria yang berusia 37 tahun ini memang dikenal sebagai sosok yang keras dan temperamen tapi tertutup dengan warga.

Pelaku memang kerap mengamuk dan marah-marah jika permintaannya tak dituruti.

Selain itu, antara anak dan ibu kandung ini sudah sering terjadi cekcok. Apalagi Imam Ghozali dikenal sebagai anak yang berandal dan kasar di lingkungan rumahnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu di Jomblang Semarang Punya Riwayat Temperamental, Sempat Aniaya Bapaknya

Terkait tampang anak pembunuh ibu kandung di Jomblang semarang ini mendapat beragam reaksi dari netizen.

"Waras po ora jane ki jiwane tekan tuwek meh ngangur ki," kata akun kaka***.

"Jenenge diganti Imam Syaiton," sambung akun faiza***.

"Kabotan jeneng...kelakuanmu koyok ibles...." ujar akun Iqbal***.

"Kasih jalan terbaik masuk neraka...." timpal akun trij***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X