SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kebakaran terjadi di sebuah tempat produksi mebel di Genuk Semarang. Saat terbakar warga sempat berjibaku untuk memadamkan api secara mandiri namun tidak sempat sehingga tempat itu ludes terbakar, Sabtu 22 Februari 2025 pukul 18.00 WIB.
Salah satu warga, Yitno menyampaikan bagaimana kronologi kejadian. Dia tahu ada kebakaran usai ada anaknya yang beryeriak di luar rumah saat dia sedang sholat maghrib.
"Pas salam dengar suara teriak. Saya keluar api sudah berkobar. Pas saya keluar apinya sudah sampe warung ini," kata Yitno.
Saat mendengar itu dia panik karena lokasi kebakaran dengan rumahnya hanya terpaut gang kecil.
Baca Juga: Perkiraan Pencairan dan Besaran Dana KIP Kuliah 2025, Cair Bulan Ini atau Maret?
Setelah mendapati kebakaran itu, dia dan anaknya serta sejumlah warga berusaha melokalisir api dengan menyiram api menggunakan alat seadanya.
"Anak saya sama warga berusaha memadamkan. Ini soalnya dekat pemukiman. Saya juga panik saya coba keluarkan kendaraan sama yang penting - penting," ujarnya.
Yitno juga mengaku mendengar lima kali ledakan dan setelah itu api semakin membesar. Beberapa menit berselang, api sudah merambat ke seluruh pabrik.
"Ada duar-duar, mungkin lima kali ya. Terus api merambat cepat, mungkin hitungan detik," katanya.
Baca Juga: Warga Kendal jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta, Keluarga Jalani Tes DNA
Lokasi produksi mebel itu berkobar dan hangus. Termasuk satu petak warung di dekatnya.
Sekitar enam mobil pemadam datang untuk mempercepat proses pemadaman api. Namun mobil pemadam tidak bisa masuk ke gang karena sempit.
"Kami kerahkan enam unit ke sini," kata sekretaris Damkar Semarang, Ade Bakti di lokasi.
Memasuki pukul 20.20, api sudah tampak padam, namun petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.