semarang-raya

Ditabrak Truk di Tanjakan Silayur Semarang, Anak-Anak TK Luka-Luka dan Dirawat di Rumah Sakit

Rabu, 26 Februari 2025 | 14:08 WIB
Salah seorang anak TK yang jadi korban kecelakaan di Tanjakan Silayur Semarang. Mereka dirawat di rumah sakit karena luka-luka. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai ditabrak oleh truk di Tanjakan Silayur Semarang, anak-anak TK yang naik mobil L300 mendapat perawatan di Rumah Sakit Permata Medika.

Kejadian kecelakaan truk menabrak mobil L300 pengangkut anak-anak TK ini terjadi pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 08.00 WIB.

Satu orang anak-anak TK itu dirawat inap sedangkan 11 orang dirawat jalan.

Dokter umum di rumah sakit tersebut, Lita mengatakan sekitar pukul 08.00 WIB ada rombongan yang terlibat kecelakaan datang ke IGD.

Baca Juga: Hotel Dafam Semarang Sambut Ramadhan dengan Menu Warisan Budaya, Ini Harganya

"Korban 12 masuk IGD, 11 rawat jalan, 1 rawat inap. Yang rawat inap anak siswa, kepalanya bengkak. Sudah CT scan normal tapi masih mual, jadi kita observasi. Yang 11 orang rawat jalan itu 9 anak siswa, 1 guru, dan 1 karyawan swalayan Goori yang lewat kena pintunya. Yang rawat jalan beberapa luka memar, ada satu luka robek di kepala," kata Lita di RS Permata Medika.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan di dalam mobil L300 yang dihantam truk ada 21 orang rombongan TK Islami Aisiyah Bustanul Al-Atfal, Boja yang menuju planetarium UIN Walisongo. Sayangnya terjadi kecelakaan.

"Jadi semua satu mobil itu sejumlahnya 21 orang sebagian sudah boleh pulang ke rumah dan mungkin masih ada rawat inap satu. Sudah diobservasi sama teman-teman rumah sakit," kata Iswar usai datang ke rumah sakit dan melihat lokasi kecelakaan.

Iswar kemudian menyayangkan masih banyak yang melanggar aturan operasional untuk truk yaitu pukul 23.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Mobil Bermuatan Anak-anak TK Ditabrak Truk di Silayur Semarang, Terguling Hingga Pindah Jalur

Selain itu Pemkot Semarang berupaya akan melandaikan turunan curam di Silayur.

"Setelah saya melihat kondisi di lapangan, saya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan membentuk kembali jalan agar kemudian apa bisa kita landaikan. Mungkin itu satu solusi yang lebih murah," ujar Iswar.

Tags

Terkini