semarang-raya

PLN Indonesia Power UBP Semarang Dukung Penuh Program "Mageri Segoro" di Pesisir Provinsi Jawa Tengah

Selasa, 10 Juni 2025 | 18:25 WIB
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang turut berkontribusi aktif dalam program "Mageri Segoro". (Dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM– Dalam rangka mendukung aksi nyata Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk keberlanjutan ekosistem pesisir serta merehabilitasi kawasan mangrove dan hutan pantai di seluruh wilayah Jawa Tengah, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang turut berkontribusi aktif dalam program "Mageri Segoro".

Peluncuran program "Mageri Segoro" bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Kamis 5 Juni 2025 ini, diikuti oleh seluruh kota di Jawa Tengah secara daring dan luring. PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah dan DLH Kota Semarang serta para pemangku kepentingan terkait, berpartisipasi langsung dalam kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tirang, Semarang.

Kegiatan diawali dengan aksi bersih-bersih pantai di lokasi Pantai Tirang, Semarang. Dilanjutkan dengan sosialisasi pemilihan sampah dan penanaman mangrove, kegiatan ini kemudian ditutup dengan penanaman mangrove oleh seluruh pemangku kepentingan yang hadir. Dalam aksi bersih pantai, berhasil terkumpul sebanyak 37,1 kg sampah anorganik dan 15,02 kg sampah organik. Tak hanya itu, sebanyak 9.500 pohon mangrove Rhizopora dan 600 buah pohon cemara laut berhasil ditanam pada kegiatan "Mageri Segoro" hari ini.

Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti, menyampaikan bahwa program "Mageri Segoro" merupakan program prioritas Provinsi Jawa Tengah untuk perbaikan kualitas lingkungan, khususnya di kabupaten/kota yang berada di wilayah pesisir. "Program Mageri Segoro adalah prioritas provinsi Jawa Tengah, di mana terdapat 17 kabupaten dan kota harus melakukan perbaikan kualitas hidup untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kota Semarang sendiri memiliki sebagian wilayah yang berada di pesisir dan tentunya banyak masalah di wilayah pesisir, salah satunya dikarenakan abrasi arus laut yang cukup tinggi sehingga kita sudah kehilangan beberapa kilometer garis pantai," urai Arwita Mawarti.

Diinisiasi oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah,  Ahmad Luthfi  pada kesempatan yang berbeda mengatakan program "Mageri Segoro" ini diharapkan dapat mengembalikan daya dukung ekosistem pesisir, serta merehabilitasi mangrove dan hutan pantai.

F. Erwin Putranto, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, menambahkan, "Puji syukur pada kesempatan hari ini, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang turut berpartisipasi pada kegiatan 'Mageri Segoro' yang dilaksanakan di sepanjang pesisir Kota Semarang yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. PLN Indonesia Power tidak berarti apa-apa jika pada proses bisnisnya, kami mengabaikan lingkungan. Tanaman mangrove dan tanaman pesisir laut lainnya membantu sisi abrasi dan vegetasi habitat laut. Kami pastikan dalam menjalankan proses bisnis pembangkitan, kami berjalan berdampingan dari sisi pembangkitan, proses produksi listrik dengan sisi pelestarian lingkungan."

Melalui partisipasi aktif dalam program "Mageri Segoro" ini, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang berharap dapat terus menjadi bagian integral dari solusi keberlanjutan lingkungan di Jawa Tengah. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian ekosistem pesisir, mewujudkan lingkungan yang lebih hijau, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Bersama seluruh pemangku kepentingan, kami optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih lestari bagi generasi mendatang di wilayah Jawa Tengah.**

Tags

Terkini