semarang-raya

Tim Labfor Selidiki Kebakaran Maut di Pesanggrahan Semarang yang Tewaskan Satu Keluarga

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:19 WIB
Lokasi kejadian kebarakan rumah di di Jalan Pesanggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng bersama Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah yang menewaskan lima orang di Jalan Pesanggrahan Raya, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Jumat 25 Juli 2025.

Olah TKP dilakukan untuk mendalami penyebab pasti kebakaran yang menelan korban jiwa dari satu keluarga tersebut.

Dalam keterangannya, Kasubdit Fisika Komputer Forensik Polda Jateng, AKBP Setiawan, menjelaskan bahwa pihaknya fokus menentukan lokasi awal api dan pemicunya.

Baca Juga: Pemuda di Kendal Tewas Tertemper KA Kaligung, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

“Jadi kami dari laboratorium forensik disini kami lakukan pemeriksaan untuk menentukan lokasi api pertamanya dan penyebabnya. Hasil hasil kami dari lapangan, nantinya akan kami bawa ke laboratorium. Nantinya satu pintu akan kami sampaikan lewat penyidik yang memanggil kami,” kata AKBP Setiawan, dikutip Sabtu 27 Juli 2025.

Selama proses olah TKP, tim forensik mengamankan sejumlah sampel dan barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyebab kebakaran.

“Sample yang diambil ada beberapa, ada kami ambil dari kabel instalasi listrik, ada abu arang dan ada beberapa yang kami duga kaitannya dengan kebakaran itu sendiri,” sambungnya.

Kebakaran tragis ini sebelumnya menghebohkan warga karena menewaskan lima orang yang merupakan anggota satu keluarga, yakni Aminah (65), Amalia (33, dalam kondisi hamil), M. Aditya (14), Kimora (4), dan Saidah (55).

Baca Juga: PSIS Semarang Akui Sewakan LED Board ke Persijap, Buat Tambahan Pemasukan

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Andy Susanto, menyebut kelima korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun terjebak karena titik api pertama muncul di bagian depan rumah.

"Terbakar duluan dari depan sehingga para korban terjebak di dalam sehingga keluar. Lima orang, kelima-limanya meninggal langsung. Bahkan satu keluarga," ujar Iptu Andy.

Kelima korban ditemukan di berbagai titik di dalam rumah. Ada yang berada di ruang tamu, di bawah tempat duduk, hingga di bagian belakang bangunan.

"Bahkan ada satu yang anak kecil yang 14 tahun berusaha keluar ditemukan di ruang tamu depan. Yang lainnya ada di bawah tempat duduk dan di belakang," sambungnya.

 

Tags

Terkini