semarang-raya

Semarang Siap Jadi Pilot Project PSEL, Dukung Program Nasional Energi Hijau

Jumat, 10 Oktober 2025 | 13:53 WIB
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat menerima kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup. Pemkot akan jadikan TPA Jatibarang jadi PSEL. (Humas Pemkot)

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang menyatakan kesiapannya menjadi pilot project nasional dalam percepatan pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat penanganan sampah sekaligus mendorong transisi menuju energi ramah lingkungan di kawasan Kedungsepur.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Kamis 9 Oktober 2025.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub Semarang Kepergok Main Game Saat Bertugas, Langsung Dapat Sanksi

"Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang menyatakan siap mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Proyek ini merupakan solusi pengelolaan sampah modern sekaligus menjadikan sampah sebagai energi listrik bagi masyarakat," ucapnya.

Agustina menjelaskan, Pemkot Semarang telah menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang sebagai lokasi utama untuk mendukung implementasi proyek nasional tersebut.

Dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan jumlah penduduk, persoalan sampah di Kota Semarang kini semakin kompleks — di mana volume sampah mencapai lebih dari 1.000 ton per hari.

Untuk mengatasinya, Pemkot menambah armada pengangkutan sampah, mengedukasi warga melalui program Semarang Bersih dan Semarang Wegah Nyampah, serta menggandeng CSR dari sektor swasta.

Baca Juga: Tiga Direksi PDAM Semarang Diberhentikan, Akademisi Sebut Strategi Jangka Panjang

Pemerintah kota juga telah mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk memperluas area pembuangan sampah baru seluas 11 hektare.

“Dengan adanya PSEL ini, maka akan memperkuat pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Kota Semarang maupun kawasan Kedungsepur," katanya.

Lebih lanjut, Agustina menyebut Pemkot telah menyiapkan sejumlah rencana pembenahan TPA Jatibarang pada 2026 guna mendukung pembangunan PSEL. Langkah itu mencakup peningkatan IPAL, penguatan sanitary landfill, pembangunan instalasi gas metana, serta mitigasi risiko kebakaran.

"Oleh karena itu, dengan kedatangan dari tim pemerintah pusat, pembangunan proyek PSEL ini dapat segera dilaksanakan," harapnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan BPLH, Firdaus Alim Damopoli, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan ke lokasi rencana pembangunan PSEL di TPA Jatibarang.

Halaman:

Tags

Terkini