semarang-raya

Pantura Kaligawe–Sayung Terendam Banjir, Ini Jalur Alternatif Menuju Demak

Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:23 WIB
Jalan Kaligawe Semarang yang banjir imbas hujan deras semalam. Warga diminta ambil jalan alternatif. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Imbas banjir di sepanjang jalur Pantura Semarang–Demak membuat masyarakat diimbau untuk menghindari rute tersebut.

Hingga Rabu 22 Oktober 2025, kawasan Genuk dan Sayung masih tergenang banjir dan menyebabkan kemacetan parah.

Selain genangan air, antrean kendaraan yang mengular turut memperburuk arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Jalan di Semarang Terendam Banjir, Kaligawe Paling Parah

Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menjelaskan, banjir di Jalan Kaligawe tepatnya di depan RSI Sultan Agung menjadi salah satu titik paling parah dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.

“Arus kendaraan sangat padat dari arah Genuk. Di depan RSI Sultan Agung tinggi airnya sekitar 30 sentimeter,” kata Rismanto.

Namun, kondisi lebih serius terjadi di wilayah Sayung, Kabupaten Demak. Genangan di lokasi tersebut bukan hanya akibat hujan deras, tetapi juga dipicu oleh air rob yang meluap dari pesisir.

“Kemacetan terutama bersumber dari arah Sayung karena rob di sana cukup tinggi, airnya sekitar 40 sentimeter,” lanjutnya.

Baca Juga: Cek Titik Banjir dan Kemacetan di Semarang Lewat CCTV Online Pemkot

Untuk menghindari kepadatan dan risiko kendaraan terjebak banjir, masyarakat disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.

Pengendara dari Semarang menuju Demak dapat melewati Jalan Woltermonginsidi, kemudian belok kiri ke Jalan Banjardowo, dilanjutkan melalui Bulusari dan Ronggolawe hingga tiba di Demak.

“Hindari jalur Sayung karena kondisinya paling parah. Untuk wilayah Genuk masih bisa dilalui lewat Jalan Waltermonginsidi, tapi permasalahan utama ada di Sayung,” pungkasnya.

 

Tags

Terkini