AYOSEMARANG.COM -- Kasus penemuan bayi di selokan RT 02 RW 08, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, akhirnya menemukan titik terang.
Pelaku diketahui seorang perempuan berusia sekitar 21 tahun berinisial ARY, yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.
Usai bayi tersebut ditemukan warga, ARY datang ke kantor kelurahan dengan kondisi pucat dan suara bergetar.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Bayi di Sekolan Muktiharjo Semarang, Diduga Sengaja Dibuang
Di hadapan petugas, ia mengaku bahwa bayi itu adalah anak kandungnya sendiri.
Informasi mengenai pengakuan ini dibagikan melalui unggahan akun Instagram beritasemaranghariini.
Pengakuan tersebut mengejutkan petugas, lantaran ARY selama ini tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan maupun indikasi bahwa dirinya tengah hamil.
Bayi itu kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Meski sempat membuang anaknya, ARY mengaku menyesal dan menyatakan siap merawat bayi tersebut.
Baca Juga: Resmi Berpindah Tangan, Saham Mayoritas PSIS Diakuisisi Pengusaha Perempuan Asal Semarang
Kepada petugas, ia bercerita bahwa kebingungan, rasa takut, dan rasa malu pada tetangga serta keluarga membuatnya mengambil keputusan yang salah.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama kehamilan, dirinya tidak pernah memeriksakan kandungan.
Situasi keluarga yang dingin dan minim komunikasi diduga turut membuat ARY menanggung semuanya seorang diri hingga akhirnya memilih jalan yang salah.