AYOSEMARANG.COM -- Pemkot Semarang mulai mendorong peningkatan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB) dengan memberikan insentif sebesar Rp1 juta bagi warga laki-laki yang bersedia menjalani vasektomi.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.
Data terbaru Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024 menunjukkan bahwa keterlibatan pria dalam program KB masih sangat minim—baru sekitar 3 persen secara nasional.
Baca Juga: Perempuan 21 Tahun di Semarang Akui Buang Bayi ke Selokan, Ngaku Ketakutan dan Menyesal
Kondisi itulah yang mendorong Pemkot Semarang mengambil langkah terobosan agar partisipasi meningkat.
“Informasi tersebut benar (ada insentif Rp 1 juta),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam, dikutip Ayosemarang.com, Selasa 18 November 2025.
Hakam juga menegaskan bahwa layanan vasektomi belum tersedia di puskesmas.
“Hanya dilayani di rumah sakit yang ditunjuk. Belum ada di puskesmas,” sambungnya.
Saat ini, layanan vasektomi di Kota Semarang dapat diakses di lima fasilitas kesehatan, masing-masing:
Baca Juga: Resmi Berpindah Tangan, Saham Mayoritas PSIS Diakuisisi Pengusaha Perempuan Asal Semarang
-Rumah Sakit Tentara (RST) Bhakti Wira Tamtama
-Rumah Sakit Adhiatma Tugurejo
-Rumah Sakit Nasional Diponegoro
-Rumah Sakit Hermina Pandanaran