AYOSEMARANG.COM -- Kementerian Pekerjaan Umum memastikan penanganan Jalan Kaligawe Semarang terus berjalan dan menunjukkan progres signifikan.
Jalan nasional yang kerap terdampak penurunan muka tanah dan banjir rob tersebut rencananya akan ditinggikan hingga satu meter sebagai bagian dari upaya pengendalian kawasan pesisir.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa peninggian Jalan Kaligawe merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan setiap tahun untuk mengejar laju penurunan tanah di wilayah tersebut.
Baca Juga: Fariz Beri Kode Keras! PSIS Semarang Siap Datangkan Pemain CLBK, Asing Senior, hingga Naturalisasi
Ia memastikan progres pembangunan saat ini hampir selesai dan berencana meninjau langsung kondisi terkini.
“Kaligawenya sudah mau selesai. Nanti saya mau lihat progresnya sampai hari ini seperti apa. Peninggian Jalan Kaligawe itu dari tahun ke tahun kita kerjakan, untuk ngejar penurunan muka tanah. Kalau tidak ditinggikan, tenggelam jalannya,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 29 November 2025.
Menurut Dody, pekerjaan peninggian badan jalan ini bukan proyek baru, melainkan rutinitas tahunan karena kawasan Kaligawe terus mengalami subsiden dan berisiko tergenang air rob.
Ia menegaskan pekerjaan serupa juga akan tetap dilakukan pada 2026 karena sudah menjadi program yang dianggarkan secara berkala.
Baca Juga: Rekaman CCTV Bongkar Detik-detik Kematian Dosen Untag, AKBP Basuki Terlihat Bingung di Depan Kamar
“Tiap tahun ada itu peninggian. Tahun ini ada, tahun 2026 pasti juga ada lagi,” jelasnya.
Selain penanganan rutin, Dody menjelaskan bahwa rencana besar tata kelola kawasan pesisir Semarang nantinya akan berada di bawah kewenangan Badan Otorita Pantai Utara Jawa. Badan tersebut akan menyusun desain teknis dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir rob dan penurunan tanah secara menyeluruh.
“Ke depan big project-nya akan dikerjakan oleh Badan Otorita Pantai Utara Jawa. Lebih detailnya di sana, daripada saya salah bicara,” pungkasnya.