SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kantor Imigrasi TPI Kelas I Semarang ikut turun tangan menyikapi ulah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang membuat keributan di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang Barat, Rabu 3 Desember 2025 malam. WNA tersebut diketahui bernama Wu Lili.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Semarang, Markus Lenggo Rindingpadang, mengatakan kasus itu kini ditangani penuh oleh pihak kepolisian. Meski begitu, Imigrasi tetap melakukan pemantauan dan telah berkoordinasi terkait pemeriksaan awal.
“Kasus laka-nya masih ditangani polisi. Imigrasi Semarang sudah berkoordinasi untuk pemeriksaan awal dengan pihak kepolisian,” ujarnya, Jumat 5 Desember 2025.
Markus menjelaskan, Wu Lili tercatat sebagai pekerja di sebuah perusahaan di Cirebon dan memegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang masih berlaku hingga 14 Oktober 2026.
Baca Juga: WNA Penabrak Motor di Semarang Belum Ditahan, dalam Tahap Pemeriksaan Polisi
“Izin tinggalnya di Cirebon. Dari hasil penyelidikan awal, yang bersangkutan habis makan bersama koleganya sebelum kejadian,” jelasnya.
Ia menambahkan, urusan penegakan hukum terkait kecelakaan lalu lintas sepenuhnya berada di ranah kepolisian. Sementara dari sisi keimigrasian, tidak ditemukan adanya pelanggaran.
“Karena tidak ada pelanggaran izin tinggal, Imigrasi hanya melakukan pendampingan apabila kasusnya berkembang dan diperlukan tindakan hingga deportasi,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor dan sebuah mobil Hyundai Creta Trend pada Rabu 3 Desember 2025 sekitar pukul 22.15 WIB. Insiden itu menewaskan seorang mahasiswi bernama Putri DT, 22, warga Semarang Barat, yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Sementara satu pengendara lain, mahasiswi bernama Mei RD, 21, asal Kecamatan Belik, Pemalang, selamat dan mengalami luka setelah mengendarai Honda PCX merah saat tertabrak mobil yang dikemudikan WNA tersebut.